SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Perayaan tahun baru Imlek 2024 di klenteng Tri Dharma jalan raya hang tuah Kelurahan Sidokare Kecamatan Sidoarjo kota, para jemaat yang beribadat kembali memasuki penurunan dan para jemaat yang ingin beribadat juga sedikit yang hadir, itu semua ulah dari sang pengurus nya yang baik hati dan ramah tamah, hari ini Sabtu 10/2/24, klenteng Tri Dharma membuka peribadatan sampai sore.
“Tradisi Gong Xi Fa Cai Klenteng Tri Dharma yang identik dengan pembagian uang kepada warga masyarakat setempat yang dirasa dan dilihat oleh para pengurusnya sudah merasa tua/sepuh baru dikasih amplop Gong Xi Fa Cai.
Klenteng Tri Dharma jalan raya hang Tuah saat ini kita nilai dalam pembagian uang angpao tidak adil dan tidak merata, si pengurus bernama jaikun warga desa tulangan Kabupaten Sidoarjo berdalih sok baik dan sok bisa, hingga pemilahan kerap terjadi.
“Banyak warga masyarakat yang berjubel jubel mengantri di depan klenteng Tri Dharma mulai pagi tadi dan siang ini tadi hanya untuk mendapatkan angpoe, tapi miris dalam antrian warga masyarakat ternyata si pengurus tidak memberikan angpoe kepada yang muda seperti tukang becak yang antri berjam jam.
Dari pantauan tim awak disampaikan, klenteng Tri Dharma sudah tidak seperti dulu lagi, system kayak begitu kok masih saja di jaga oleh personil Polsek/Polresta Sidoarjo bahkan Koramil Sidoarjo Kota,tidak bisa berbuat adil menurut warga masyarakat setempat berdalih biarkan saja tidak usah di jaga ekstra ketat, apalagi pemberian dan pembagian Angpao yang tidak merata, uang pun bukan milik si pengurus kok malah si pengurus ikutan geram seolah olah itu uang pribadinya.
Pengurus Jaikun saat di konfirmasi oleh tim awak media berdalih, kami tidak tahu dan tidak akan mengupayakan atau mengusahakan seorang media yang hadir, jadi bukan urusan kami, imbuhnya.
Semoga perihal tersebut mendapat teguran keras dari Pemkab Sidoarjo atau teguran keras dari organisasi jemaatnya. Sulton