TRENGGALEK – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Ditemui di kantor Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Trenggalek, Sekretaris Dinas Eko S melalui Pejabat Pembuat Komitmen Pembangunan GOR, Ganif Triadi, S.Pd mengatakan bahwa pembangunan GOR dananya dari DAK (Dana Alokasi Khusus.
“PT. Kontruksi Indonesia Mandiri sebagai pemenang tender. Dengan nilai proyek Rp 13.535.964.000’00.
Lama pengerjaannya 150 (seratus lima puluh) hari atau selama 5 bulan,” katanya.
“Harusnya tanggal 1 Desember 2019, sudah selesai. Namun karena ada gangguan produksi tiang pancang, pihak kontraktor mengajukan penangguhan selama 15 hari.”
Menurut pantauan persbhayangkara.id di lapangan, pengerjaan GOR sudah 85%. Sarana pendukung seperti pagar, jalan hotmix, dan tempat parkir, belum tersedia. Namun masih ada tempat leluasa yang luas.
“Karena anggaran yang tersedia belum mencukupi secara keseluruhan, akhirnya GOR nanti belum sampai ke pekerjaan penunjang. Seperti, lampu, ac, dan pengecatan,” imbuhnya.
Luas lahan GOR, 2 hektare. Lokasi di kelurahan Sumbergedong kecamatan Trenggalek. Sementara untuk pengembangan GOR ke arah selatan, masih memerlukan pengurukan.
“Secara keseluruhan GOR ini belum sempurna, namun dari sisi fungsi telah bisa di fungsikan. Kapasitas tempat duduk 2000 untuk penonton,” jelasnya.
“Kita tunggu perencanaan berikutnya. Apakah Pemkab Trenggalek akan memanfaatkan pengembangan sarana olahraga yang lain, kita tunggu saja.”
“Kegiatan ini leading sectornya di Dinas Dikpora. Bidang yang menangani bidang pemuda dan olahraga,” pungkasnya.
(Budi Gunawan/Biro Trenggalek)