TRENGGALEK – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Sebanyak 68 orang yang terbagi dalam 20 KK (Kepala Keluarga) diberangkatkan oleh Pemkab Trenggalek melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Trenggalek untuk bertransmigrasi menuju UPT Tanjung Buka SP 10 Bulungan Propinsi Kalimantan Utara, Senin (25/11/2019).
Para transmigran tersebut rencananya akan ditampung sementara di Asrama Transito Margorejo Surabaya untuk kemudian diberangkatkan oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) serta Gubernur Jawa Timur dari embarkasi Tanjung Perak pada 27 Nopember 2019 nanti.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin yang memberangkatkan para rombongan dari BLK (Balai Latihan Kerja) Disperinaker Kabupaten Trenggalek menyampaikan, bahwa dirinya bangga ada masyarakat yang tidak hanya memikirkan diri sendiri dan mau menjadi bagian dari pembangunan nasional melalui transmigrasi.
“Saya antara bahagia dan sedih. Sedih karena anda semua akan jauh, tetapi juga karena insya Allah disana, mungkin di Trenggalek punya lahan dua hektare sekarang susah, tapi disana anda punya pekarangan, lahan untuk dikerjakan,” ungkapnya.
“Terus kemudian bisa di kenang menjadi tokoh pembangunan, karena yang membangun Republik ini orang-orang transmigrasi dari Jawa dikirim kemana-mana yang akhirnya muncul kabupaten-kabupaten di seluruh wilayah Indonesia,” lanjutnya.
Bupati Nur Arifin juga mendoakan kepada masyarakat yang ikut transmigrasi mendapat kehidupan yang lebih baik di tempat baru.
Pada kesempatan itu, Bupati Trenggalek sekaligus menyerahkan bantuan kepada para transmigrasi berupa uang saku senilai 4 (empat) juta rupiah per KK serta beberapa bantuan alat pertanian maupun bibit tanaman.
“Anda di sana nanti akan punya lahan seperempat hektare lahan pekarangan. Kemudian ada lahan usaha 0,75 hektare dan juga lahan usaha 2 (dua) yang berkisar satu hektare, maka perlu gotong royong agar cepat semua lahan-lahan itu nanti bisa tergarap,” pungkasnya.
(Humas/b1g)