BULELENG – persbhayangkara.id BALI
Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali pada Senin (30/9) menggelar Deklarasi Kesepakatan Damai para calon Prebekel (kelala desa) di 10 desa dari 14 desa yang ada di wilayah Kecamatan Sukasada.
Para calon Prebekel yang akan bertarung di helatan Pemilihan Prebekel (Pilkel) 2019 di serentak di Kecamatan Sukasada pada 31 Oktober 2019 mendatang, sejak dini mendapat perhatian dari Muspika Sukasada di Camat Sukasada I Made Dwi Adnyana, S.STP, Kapolsek Sukasada Kompol I Nyoman Landung , SH dan Danramil Sukasada Kapten Infantri I Membuat Subur Gunung Mas agar dapat berjalan dengan aman, damai dan sejuk.
Sebagai wujud kepedulian, terselenggaranya Pilkel 2019 yang dilaksanakan secara serentak dengan aman, aman, damai dan sejuk, Muspika Sukasada mengadakan Deklarasi Kesepakatan Damai yang dilakukan atas prebekel yang ada di 10 desa dari 14 desa atau g di Kecamatan Sukasada. “Membagikan deklarasi persetujuan damai bagi para calon prebekel, dengan maksud untuk membantu bersama-sama dengan seluruh komponen yang ada, baik yang tidak terikat maupun para kandidat yang mendukung bagaimana memperbaiki kondisi yang kondusif dimasing-masing wilayahnya.” Ucap Camat Sukasada Membuat Dwi Adnyana Usai para calon prebekeletujuan kata Deklarasai Kesepakatan Damai di Kantor Camat Sukasada.
Aku memutuskan untuk menyelesaikan masalah, agar dikoordinasikan dan dikomunikasikan sesuai dengan saluran-saluran yang ada. Misalnya disalurkan melalui panitia tingkat desa dan kabupaten dengan forum tidak terkordinasi pemilihan tingkat kecamatan yaitu Camat, Kapolsek dan Danramil.
Menyangkut alat peraga kampanye (APK), menurut Dwi Adnyana pemasangan APK telah ditentukan sesuai dengan zona yang diatur oleh panitia ditingkat desa. Sedangkan untuk pengawasannya ada di tingkat kabupaten yaitu Kapolres dan ditingkat kecamatan yaitu Kapolsek yang didampingi Kasi Trantib kecamatan.
Sementara camat dalam hal ini anggota panitia kabupaten. ”Kami berharap agar para calon prebekel agar dapat membuat Pilkel ini merupakan ajang kompetisi untuk mencari satu orang pemenang.
“Bagaimana para calon prebekel harus memiliki jiwa yang besar, dalam artian, siap menerima hasil dari Pilkel, baik yang terpilih kembali maupun yang siap pakai”, urai Camat Dwi Adnyana.
Sementara itu Kapolsek Sukasada Kompol I Nyoman Landung meminta kepada para calon prebekel untuk ikut serta menjamin keamanan diwilayahnya masing-masing agar masing-masing tetap kondusif.
”Keamanan diwilayah hukum Kecamatan Sukasada selama ini sangat kondusif. Hanya masalah laka lantas yang cukup tinggi terjadi. Hal ini disebabkan banyaknya jalan tanjakan dan turunan serta banyak tikungan ”katanya.” Yang paling sering terjadi laka lantas tunggal di luar kendali. Kemungkinan si pengendara belum tahu betul medan jalanan, maka terjadi laka lantas tunggàl. Sementara untuk kriminalitas biasa-biasa aja, karena dilakukan pembinaan bagi mereka yang melanggar hukum dengan skala kecil, seperti misalnys curi ayam ”pungkas Kapolsek Nyoman Landung. (GS)