KEPULAUAN ARU – persbhayangkara.id MALUKU
Kegiatan Festival Pesona Aru pada Tahun 2018 yang lalu berjalan sukses walaupun masih sederhana namun pada tahun ini, pihak Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Kepulauan Aru, akan melaksanakan Kembali Festival Pesona Aru (FPA) tahun 2019 yang di rencanakan puncak kegiatannya pada 24-27 Oktober mendatang.
Kapala Dinas Priwisata Benamem Saat ditemui di Aulla Dinas Parawisata selesai Memimpin Rapat Dengan Ketua-ketua Kordinator Kegiatan Festival Pesona Aru Jumat 27/9/2019 mengatakan bahwa kini dirinya telah mempersiapkan berbagai bentuk kesiapan acara dalam rangka menyongsong Festival Pesona Aru.
kata Benamen, untuk kegiatan Festival Pesona Aru tahun 2019 ini kami dari Dinas Priwisata Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Aru, kurang lebih tiga bulan terkhir telah mempersiapkan berbagai bentuk kesiapan di antaranya telah mempersiapkan Panitia pelaksanaan dan juga mempublikasikannya baik lewat mobil Penerangan maupun lewat surat ke toko-toko agama, Sekolah-sekolah maupun dinas-dinas terkait yang mendukung kegiatan ini, Dan kami juga telah menyurati 117 Kepala Desa di Kabupaten Kepulauan Aru untuk bersama-sama mendukung dan mensukseskan kegitan tersebut.
lanjut Benamen, untuk kegiatan festival Pesona Aru tahun 2019 ini akan di gelar berbagai seni Budaya baik itu tarian tambaroro maupun seni-seni budaya aru lainnya. kami juga melibatkan siswa siswi dari salah satu sekolah di kota dobo yakni SMP Negeri 1 dobo dalam tarian pembukaan dan penutupan, turut mensukseskan acara ini seniman gerakan masuk sekolah (GMS). dirinya mengakui bahwa Festival Pesona Aru tahun 2018 yang lalu masih banyak kekurang-kekurang di berbagai bidang baik tari tambaroro sampai dengan seni tari lainnya.
tahun ini kami sengaja membuat gebrakan baru dan sangat beda dengan tahun yang lalu, tahun ini temanya Aru Panggil Pulang. sehingga orang aru yang merantau di berbagai daerah maupun yang ada di luar negeri bisa berbondong- bondong kembali ke Aru dan berkumpul mensukseskan Festival pesona aru.
Perlu di ketahui lanjut Benamem, bahwa kegiatan FPA pada tahun ini selain di dukung oleh Pemerintah daerah dan beberpa dinas dan instansi Terkait juga di dukung oleh beberapa Organisasi seperti Hipmi, Orari serta beberapa komonitas di kepulauan Aru.
di akhir wawancara benamen menambahkan, pesona aru tahun 2018 yang lalu di gelar diving Tradisional tanpa ada alat bantu menyelam untuk mengambil siput mutiara di dasar laut, kegiatan tersebut di adakan di Desa Jambuai Aru Tengah Timur, maka tahun 2019 tidak lagi laksanakan acara diving. kami gantikan dengan gelar Parade dayung Belang yang akan di lakasanaka di pulau tarangan kecamatam Aru Selatan Utara, dengan jumlah belang yang di gunakan dalam parade ini sebanyak 56 belang dari 4 desa yakni desa kalar-kalar 25 belang, Desa Feruni, 25 belang, Desa Kabalukin, 3 belang dan desa ngaiguli 3 belang tutupnya. (MM)
Leave a Reply
