BOJONEGORO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Dalam upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di era digital, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro menggelar kegiatan Literasi Digital Parenting bagi Tim Penggerak PKK se-Kabupaten Bojonegoro. Acara ini berlangsung pada Rabu (26/03) di GOR Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, dengan tujuan membekali para orang tua, khususnya ibu, agar lebih bijak dalam mendidik anak di tengah perkembangan teknologi.
Kegiatan ini menyoroti pentingnya peran orang tua dalam mengarahkan anak dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif. Setyo Wahono, salah satu pemateri dalam acara tersebut, menekankan bahwa di era digitalisasi, peran ibu sangat krusial dalam mengawasi dan membimbing anak-anak dalam menggunakan gawai dan internet.
“Sangat penting bagi kita untuk mengajarkan anak-anak, terutama yang masih kecil, dalam memanfaatkan teknologi secara bijak dan bermanfaat,” ujar Setyo Wahono. Ia juga menambahkan bahwa orang tua perlu memiliki kontrol terhadap penggunaan perangkat digital anak, termasuk membatasi waktu bermain, memilih aplikasi yang sesuai dengan usia, serta menyaring konten yang layak diakses.
Senada dengan itu, Ketua TP PKK Bojonegoro, Cantika Wahono, menegaskan bahwa orang tua memiliki tanggung jawab besar dalam mendampingi anak menghadapi kemajuan teknologi.
“Digital parenting adalah tentang bagaimana kita menyikapi kemajuan teknologi dengan bijak. PKK sebagai agen perubahan memiliki peran strategis dalam menyiapkan generasi muda yang mampu memanfaatkan teknologi secara positif dan bertanggung jawab,” tuturnya.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 83 peserta dari tujuh kecamatan, yakni Purwosari, Tambakrejo, Kedewan, Kasiman, Ngraho, Margomulyo, dan Padangan, turut serta. Para peserta dibekali konsep CABE, yaitu:
- Cakap dalam bermedia digital,
- Aman dalam menggunakan teknologi,
- Berbudaya sesuai norma dan etika digital, serta
- Etis dalam bertanggung jawab terhadap penggunaan media digital.
Melalui program ini, Pemkab Bojonegoro berharap dapat menciptakan masyarakat yang cerdas digital serta mampu membimbing anak-anak agar lebih bijak dalam memanfaatkan kemajuan teknologi. Zulkarnain
Leave a Reply
