JAKARTA – persbjayangkara.id DKI
Presiden Joko Widodo sudah merampungkan susunan Kabinet Kerja jilid II.
Komposisi menteri di periode kedua kepemimpinannya adalah 55-45. Artinya, akan ada 55 persen menteri dari kalangan profesional.
Jokowi juga mengemukakan, wajah-wajah lama masih akan menduduki jabatan menteri dalam Kabinet Kerja jilid II
“Ya adalah, (menteri) yang lama ada, (menteri) yang baru banyak,” kata Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (16/10/2019).
“Belum dihitung persentasenya,” jawab Presiden kepada wartawan saat ditanyakan berapa persentase wajah baru dan wajah lama dalam kabinet.
Selain itu, Presiden Jokowi juga sempat berbicara soal calon menterinya yang akan diisi kalangan generasi muda, bahkan yang berusia di bawah 30 tahun.
Namun Presiden Jokowi berjanji akan segera mengumumkan nama menteri kabinetnya setelah dilantik pada 20 Oktober 2019 nanti.
“Pengumuman ya secepatnya setelah pelantikan, nomenklatur (kementerian) juga ada yang baru,” ungkap Presiden.
Presiden tampaknya membuka ruang untuk kubu oposisi bergabung dalam kabinet. Apalagi Presiden pada pekan lalu bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pada Kamis (10/10/2019) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Jumat (11/10/2019) pekan lalu.
Prabowo usai bertemu Jokowi di Istana Merdeka lanjut safari politik ke sejumlah ketua umum partai koalisi pendukung pemerintah. Mulai dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarmoputri, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan terakhir dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Hal itu diramal sebagai upaya Gerindra agar ada salah satu anggota dari partainya bisa duduk di kursi pemerintahan.
(JMart)
