TEGAL – persbhayangkara.id JAWA TENGAH
Prajurit Yonif 407/PK mengikuti lomba Body Contest 2019 yang diselenggarakan Brigif -4/DR. Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka menyambut hari ulang tahun ke-58 Brigir-4/Dewa Ratna. Kegiatan yang berlangsung di Hanggar Mako Brigif-4/Dewa Ratna diikuti 20 kontestan. Mereka berasal dari Denma Brigif-4/Dewa Ratna, Yonif 405/SK, Yonif 406/CK dan Yonif 407/PK. Masing-masing Satuan mengirim 5 personel, Selasa (15/10/2019).
Hadir dalam kesempatan tersebut Danbrig -4/Dewa Ratna Letkol Inf Aliyatin Mahmudi, S.I.P., M.Si, Danyonif 405/Surya Kusuma Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo, Kakorum Yonif 406/Candra Kusuma Kapten Inf. Mulyo Hartono, Danyonif 407/Padma Kusuma Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar, S.I.P. Kasbrig, para Kasi dan para Pasi.
Dalam sambutannya, Komandan Brigif-4/Dewa Ratna Letkol Inf Aliyatin Mahmudi menyampaikan bahwa Body Contest jajaran Brigif-4/Dewa Ratna digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun Brigif-4/Dewa Ratna ke-58 tahun 2019. Ia berharap para kontestan dari masing-masing kesatuan mampu menunjukan prestasi yang terbaik. Ini merupakan salah satu kegiatan yang bersifat positip, Body Contest juga merupakan kegiatan yang membantu memberiakan sarana untuk pengembangan olah raga khususnya body fitness.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa Body Contest sekaligus mengarahkan kepada kegiatan yang komunikatif, edukatif, sportif dan positif. Oleh karenanya kegiatan tersebut terus digalakan dikalangan anggota, jadikan kegiatan tersebut sebagai pengantar untuk meningkatkan kesehatan fisik bagi personel.
Disamping tetap menjaga pola hidup termasuk aktifitas dalam keseharian. “Tunjukan kemampuan mengatur pola hidup dengan berolahraga, menjaga pola makan, mengatur asupan gizi serta mengatur kalori” pesannya.
Sementara itu dewan juri Body Contest, Lukan Ade Irawan wartawan mengatatakan performance merupakan cara peserta mempresentasikan ototnya di atas panggung ke hadapan para juri. Inilah angka vital di acara Body Contest. Peserta bisa saja memiliki fisik terbaik, tapi jika peserta tidak bisa menunjukkannya dengan baik di panggung maka nilai peserta itu akan rendah.
“Presentasi panggung meliputi senyum, keluwesan dan attitude peserta saat di panggung, menguasai panggung yang luas, dan yang terakhir cara poseing tidak boleh seperti pose binaraga karena kontes ini bukanlah kontes binaraga. Pose wajib dan pose bebas dapat berbeda-beda di antara tiap kontes. Pada umumnya pose yang diwajibkan dalam body contest adalah relax pose, front body pose, back body pose, abdominal pose dan side body pose. Tentu saja para peserta body contest sudah mengerti istilah-istilah tersebut,” ujar Lukman.
Mengakhiri body contest dewan juri mengumumkan peraih juara. Dari kelima anggota Yonif 407/PK yang menjadi peserta lomba, 3 diantaranya dinyatakan sebagai juara ke 3, 4 dan 5 dari 20 peserta yang ikut lomba Body Contest tersebut. Sebagai peringkat ketiga diraih oleh Prajurit Dua Laude Saman, peringkat keempat diraih oleh Prajurit Dua Jaka Rengen, sedangkan peringkat kelima diraih oleh Prajurit Dua Surahman.
Komandan Yonif 407/PK Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar, S.I.P. mengapresiasi apa yang telah diraih prajuritnya. Meskipun belum berkesempatan menjadi yang terbaik akan tetapi sudah menunjukkan secara maksimal kemampuannya dalam ajang Body Contest tersebut.
“Kedepan diharapkan agar para prajurit 407/PK lebih rajin lagi dalam melaksanakan latihan di Fitnes Center yang sudah dimiliki Yonif 407/PK sehingga mampu mengimbangi dengan contestan lainnya dalam ajang Body Contest berikutnya. Prajurit Yonif 407/PK harus dapat memaksimalkan latihan dengan baik dan juga harus menjaga pola makan yang berhubungan dengan asupan gizi,” begitu pungkasnya.