MAHAKAM ULU – persbhayangkara.id KALIMANTAN TIMUR
Jumat, 11 oktober 2019 merupakan hari bersejarah bagi suku dayak kenyak, karena pada hari inilah di resmikannya Monumen Suku Dayak Kenyak oleh Bupati Mahakam Ulu.
Acara peresmian monumen ini di hadiri sekitar 300 orang yang terdiri dari Bupati Mahakam Ulu Bapak Bonifasius Belawan Geh, S.H bersama ibu, jajaran FKPD Kabupaten Mahakam Ulu, Dansatgas Pantas Yonif Raider 303/SSM Kostrad Letkol Inf Taufik Ismail, S.Sos, M.I.Pol, beserta para anggota, tokoh adat suku dayak besar mahakam ulu, tokoh adat suku dayak kenyak dan masyarakat batu majang.
Acara peresmian ini diawali dengan penyambutan Bupati Mahakam Ulu beserta rombongan yang dilanjutkan dengan pembukaan gerbang adat yang di jaga oleh dua orang laki-laki penjaga gerbang. Pembukaan gerbang adat ini dilakukan oleh tertua adat Dayak Kenyah. Dalam acara inti, dilaksanakan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti monumen oleh Bupati Mahakam Ulu Bapak Bonifasius Belawan Geh, S.H. dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti monumen oleh tertua adat suku dayak kenyah.
Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan acara pemberian penghargaan tertinggi oleh panitia kepada para tertua adat Amai Hang Lauing, dan Amai Bahalantingai dan perwakilan PT. Sumalindo atas terlaksananya pembangunan monumen adat suku dayak kenyah ini.
Pada akhir acara dilaksanakan penandatanganan berita acara penyerahan monumen dayak kenyah oleh para tertua adat dan dilanjutkuan dengan penyerahan secara simbolis monumen adat dari pihak pembangun PT SUMALINDO kepada Bahalan Leuwai sebagai ahli waris asli suku dayak kenyah sub suku Lebuq Timai.
