KAMPAR – persbhayangkara.id RIAU
Kamis (19/9/2019), Tidak turunnya hujan di Daerah Riau dan beberapa daerah di tanah air sejak beberapa pekan terakhir, membuat permasahan Karlahut belum dapat diatasi secara maksimal dan tuntas.
Petugas gabungan TNI – Polri, BPBD, Damkar dibantu Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api, telah berjibaku memadamkan sejumlah lokasi terjadinya Karhutla mulai dari siang hingga malam hari.
Mereka bertarung dengan api dan asap serta mempertaruhkan kesehatannya sendiri dan juga meninggalkan keluarganya demi tugas berat ini, sementara disisi lain masih ada segelintir orang yang tidak peduli dan melakukan pembakaran lahan yang membuat keadaan makin memprihatinkan.
Petugas tidak akan mampu memantau secara keseluruhan semua wilayah yang sangat luas ini untuk mengawasi perilaku orang – orang tidak bertanggungjawab yang masih melakukan pembakaran lahan.
Untuk itu perlu kepedulian masyarakat luas untuk ikut mengawasi lingkungan sekitarnya terhadap para pelaku pembakaran lahan ini, masyarakat harus berani menegur dan ikut mencegah para pelaku pembakaran lahan atau melaporkan kepada pihak berwenang untuk ditangkap.
Untuk memproses hukum seseorang, Petugas perlu alat bukti yang cukup dimana salah satunya adalah keterangan saksi yang melihat serta mengetahui kejadiannya, sehingga Aparat Penegak Hukum dapat menangkap dan memproses pelakunya.
Mari kita jaga bersama lingkungan ini dan ikut berperan dalam mengawasi perilaku orang – orang yang masih melakukan pembakaran lahan dan merusak lingkungan ini, pesan dan himbauan ini disampaikan Kasubbag Humas Polres Kampar Iptu Deni Yusra melalui media pagi ini.
Mengakhiri pesannya beliau kembali mengajak semua komponen masyarakat untuk peduli dan berpartisipasi dalam pencegahan maupun penanggulangan masalah Karhutla serta Kabut Asap ini, semoga Allah SWT melindungi kita semua, ungkapnya. ***(mirza/dy)