PAMEKASAN – Persbhayangkara JAWA TIMUR 30/08/2019
Perlunya perhatian dari pemerintah untuk penderita cacat yang di alami Moch sutresno hanya bisa terbaring di atas tempat tidur mengalami cacat sejak lahir yang hidupnya hanya ketergantungan kepada orang tua, dinas sosial provinsi Jawa timur di minta agar terketuk hatinya untuk perhatikan dan dapat membantu meringankan beban penderita cacat yang ada di kabupaten Pamekasan, setidaknya dinas terkait memberi dana aksistensi seumur hidup dari Dinas Sosial Provinsi Jawa timur.
Hal ini disampaikan orang tua penderita cacat kepada ketua DPRD komisi 1 Pamekasan Ismail SH. M.I.P saat mengunjungi bersama media pers bhayangkara Jawa timur hingga di turunkannya berita ini agar Rehabilitasi Sosial Dinas Sosioal kabupaten Pamekasan dan Provinsi Jawa timur agar mengetahui para penderita cacat tersebut. Untuk penyandang Cacat sangat di harapkan agar membantu dengan memberikan dana asistensi atau dana dampingan seumur hidup.
Untuk saat ini ada 2 orang penderita cacat di kabupaten Pamekasan dan tinggal di rumah tidak layak huni. Dinas sosial seharusnya memprioritaskan kepada keluarga kurang mampu untuk pemberian dana bantuan. Dinas sosial Jawa timur perlu adanya pendataan langsung ke daerah-daerah untuk mengetahui penderita cacat yang ada di Jawa timur, kepada penyandang cacat agar melihat kategori status keluarga mampu dan tidak mampu.
Sementara ini, warga pamekasan Moch sutresno saat ini berusia 14 tahun cacat dari lahir sampai sekarang,
Moch sutresno terlihat jelas terbaring selam 14 tahun dan tidak bersekolah layaknya seperti anak yang lain.
Hak tesebut diharapkan akan membangun kepedulian dan peran serta aktif masyarakat Pamekasan untuk memperjuangkan hak-hak Disabilitas.(Timbar/Ro-si)