BULELENG – persbhayangkara.id BALI
Polres Buleleng yang memiliki wilayah hukum sepertiga Pulau Bali ini, ternyata kekurangan personil Polisi Wanita (Polwan) yang cukup signifikan, hal ini terlihat darri anqlisa beban kerja. Bila merunut program Polwan Tangguh, setidaknya dengan keberadaan Polsek di 9 kecamatan, ketersediaan personil Polwan sebanyak 50 orang. Artinya disetiap Polsek terdapat 5 personil Polwan.
” Untuk sementara ini Polres Buleleng memiliki Polwan sebanyak 26 personil. Idealnya dengan sebaran Polsek di sembilan kecamatan, ketersediaan Polwan sebanyak 50 personil” ucap Waka Polres Buleleng Kompol. Loduwik Tapilaha didampingi Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Putu Diah K. kepada awak media serangkaian HUT Polwan yang ke 71 Tahun 2019.
Menurutnya kekurangan personil Polwan di Polres Buleleng, sudah mengajukan permohonan ke Polda Bali untuk penambahan personil Polwan. “Kami usulkan untuk regenerasi Polwan, remaja putri agar masuk Polwan” harap Loduwik Tapilaha.”Yang jelas HUT Polwan yang ke 71 Tahun 2019 diisi dengan berbagai kegiatan sosial,dengan melakukan anjang sana ke lanti asuhan serta melaku,an kebersihan lingkungan. Disamping itupula menjungjung tinggi lebih mengedepankan sinergitas antara Polri dengan masyarakat” pungkasnya.
Disinggung tentang Operasi Patuh Agung 2019, Iapun mengatakan operasi Patuh Agung 2019, tanggal 29 Agustus – 11 September 2019, Polres Buleleng mengedepankan fungsi refresive 50 persen dan prefentive 50 persen. Sasarannya terdapat 8 prioritas, diantaranya penggunaan helm SNI, yang melawan arus, anak dibawah umur, maupun penggunaan hand phone saat mengendarai kendaraan.”Terdapat beberapa titik lokasi operasi yang akan kami sasat, terutama jalan protokol. Dan juga dalam operasi ini, mengantisipasi peningkatan angka kecelakaan. Mengingat untuk angka kecelakaan lalu lintas cukup tinggi di Singaraja” tandsnya. (GS)
Leave a Reply
