SOLOK – persbhayangkara.id SUMATERA BARAT
Dukungan agar Kapolda Inspektur Jendral Polisi Fakhrizal maju menjadi Gubernur Sumatera Barat, terus bergulir.
Setelah beberapa waktu lalu anak nagari dan pemangku adat Situjuah Tungka, Situjuah Limo Nagari, Limapuluh Kota, ramai-ramai mendatangi Mapolda untuk memberikan dukungan moril kepada Kapolda dan mengapresiasi Polri yang sudah mengamankan Pemilu, maka pada Minggu (25/8), giliran tokoh masyarakat, petani dan pemangku adat Kota Sani, Kabupaten Solok dan Kota Solok, yang unjuk harapan kepada jendral bintang dua itu.
Di sela-sela menghadiri acara pembukaan “Berburu Hama Tanaman dengan Senapan Angin” dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-74 , Kapolda dapat kejutan dari masyarakat setempat.
Kapolda Fakhrizal mendapat kejutan “Setandan Pisang”, sebuah prosesi penghormatan dan penghargaan dari masyarakat petani di Kota Solok terhadap sosok Irjen Pol Fakhrizal.
Setandan Pisang, kata masyarakat petani, merupakan simbol penghormatan dan doa yang tulus, agar Kapolda tidak lelah membangun Sumatera Barat. “Kalau sekarang Kapolda, maka doa kami, esok bapak ikut Pilkada dan jadi Gubernur Sumbar,” pinta petani.
Selain pisang, diserahkan berbarengan, sederet hasil alam Solok Kota dan Kabupaten untuk Kapolda Sumbar. “Doa kami, pak Kapolda terus bersama-sam masyarakat petani nantinya, kalau jadi Gubernur,” sebut warga disahut kalimat “aamiin” oleh tamu dan undangan.
Hadir dalam kegiatan itu, selain Kapolres Solok Kota AKBP Donny Setyawan, Bupati Solok H. Gusmal, Walikota Solok Zul Elfian, PJU Polda Sumbar, Kapolres Solok AKBP Ferry Irawan,
- Kapolres Sawahlunto AKBP Zamroni Wibowo dan PJU Polres Solok Kota.
Dalam kesempatan itu, komunitas pengendali hama juga menyerahkan piagam penghargaan apresiasi kepada Kapolda Sumbar atas perhatian dan dukungan dalam Pengendalian Hama. Piagam diberikan Walinagari Koto Sani, Deswandi.
Tidak cukup di sana, Kapolda juga didaulat membuka acara simbolis dengan melepas Tembakan Metal Silluet oleh Kapolda Sumbar, Dir Intelkam, Kapolres Solok Kota, Kapolres Solok, Bupati Solok, Walikota Solok dan Ibu Ade Fahkrizal.
Usai menghadiri acara, Kapolda juga melihat lebih dekat pelayanan publik pengobatan gratis poliklinik Polres Solok Kota. Sebelum meninggalkan Solok, Kapolda disambut kalungan sarung pertanda dukungan dari LKAAM Kota Solok.
Lembaga Adat Solok, memberi dukungan kepada Kapolda, untuk terus mengawal Kamtibmas di Sumbar dan menjadikan Sumbar sebagai Provinsi yang maju. “Kami tumpangkan harapan kepada pak Kapolda,” kata Ketua LKAAM Rusli Khatib Sulaiman dan Ketua Bundo Kanduang Ayang Sitta Novembra.
Kapolda Fakhrizal didampingi istri, Ny Ade Fakhrizal yang sama-sama anak nagari Sumatera Barat itu mengaku haru, dengan tingginya sambutan masyarakat. Soal Pilkada dan maju Gubernur, Kapolda belum memberi jawaban. Padahal, dukungan sudah banjir.
Sebaliknya, Kapolda mengaku, sebagai pimpinan Polri di Sumbar, di tanah kelahiran dan kampung halaman tercinta, dia akan terus memberikan karya terbaik bagi masyarakat. “Memastikan negara hadir. Adapun Polri, adalah representasi dari Negara,” katanya.
Kapolda Fakhrizal, dikenal sebagai pemimpin yang peduli dengan Sumatera Barat. Terutama di dunia olahraga, pendidikan, sosial dan keadilan.
Bukan hanya mendorong kegiatan komponen masyarakat saat jadi Kapolda, begitu Sumbar diguncang gempa 2009 lalu, Fakhrizal yang masih berpangkat Kombes Pol dan menjabar Dir Intelkam Jambi, juga turun langsung ke puing bangunan dan membantu para korban.
(Fauzaki)