PENEMUAN MAYAT KEJUTKAN WARGA JL. MATAL KOTA PALANGKA RAYA

PALANGKARAYA – persbhayangkara.id KALIMANTAN TENGAH

Galuh (37) terkejut saat melihat Rahmat E. Dieng Ala Ucun (49) tak bernyawa di rumahnya yang terletak di Jl. Matal Kelurahan Kelurahan Sabaru Kecamatan Sabangau Kota Palangka Raya, Jum’at (9/8/2019) pukul 09.00 WIB.

Menurut Galuh yang sehari-hari bekerja sebagai penjual sayur keliling sejak dua hari sebelum sudah curiga melihat rumah pamannya Rahmat (49) pintu nya selalu terbuka. Merasa ada yang janggal akhirnya Galuh menyambangi pamannya yang selama ini tinggal sendiri setelah bercerai dengan istrinya. “Sekitar pukul 09 .00 WIB saat saya membuka pintu dan akan masuk kedalam rumah saya melihat paman saya tergeletak tak bernyawa, melihat kejadian ini saya berteriak meminta pertolongan ibu dan keluarga saya.”

Kemudian sekitar pukul 10.00 WIB piket SPKT Polsek Sabangau dengan di backup SPKT dan team Inafis Polres Palangka Raya untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke RSUD Doris Sylvanus untuk dilakukan visum terhadap jenazah.

Menurut Pejabat Sementara Kapolsek Sabangau Iptu Made Suparma yang memimpin olah TKP dan mengevakuasi korban mengatakan, “Sebelumnya kita mendapat laporan dari masyarakat bahwa telah di temukan mayat di Jl. Matal Kelurahan Sabaru Kecamatan Sabangau Kota Palangka Raya. Segera saya bersama piket SPKT Polsek meluncur ke TKP serta menghubungi piket SPKT dan team Inafis Polres Palangka Raya untuk membackup.”

“Saat kita tiba di TKP korban dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi telungkup di lantai, saat itu korban sudah dalam keadaan kaku dan sudah tampak lebam mayat di dada dan perut korban. Dari korban telah keluar bau kurang sedap yang menunjukkan korban telah lama meninggal dunia, tambah Iptu Made.

Hal tersebut dikuatkan dengan hasil visum  luar yang dilakukan dr. Richa Brilianty, SpKF  tidak ditemukan tanda – tanda luka atau kekerasan ditubuh dan berdasarkan pemeriksaan serta keterangan keluarga korban, korban  meninggal dikarenakan sakit dan Rahmat (49) diperkirakan telah meninggal dunia antara dua atau tiga hari yang lalu.

Menurut keterangan keluarga korban alamarhum sebelumnya mengidap penyakit Gondok beracun dan pernah menjalani pengobatan  di rumah  sakit Doris Sylvanus Kota Palangka Raya.(ngd/Bakri)-