Ragam Peristiwa

Dibertius Boimau, SH Berkirim Surat ke Forpimda Mojokerto

MOJOKERTO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR

Kuasa hukum dari para buruh yang sedang melakukan mogok kerja karena menuntut hak haknya, Dibertius Boimau SH telah bergerak kembali berkirim surat somasi kepada PT Superior Prima Sukses Dusun Ringgit Kembang Ringgit Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto,

Dan PT Superior Sarana Sukses yang berdomisili di kantor pusat Desa Karang Kawis- Karang Tinggil Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan, dikenal dengan pengacara tegas dan selalu membela yang lemah Dibertius Boimau, SH & Partner berdomisili di jalan KH Hamdani no 2 Siwalan Panji Buduran Kabupaten Sidoarjo beliau Bergerak cepat mencari keadilan

“Beberapa surat yang ditujukan kepada instansi pemerintah mojokerto adalah, PT Superior Sarana Sukses Surat somasi ke 2, Bupati Mojokerto/Pemkab Mojokerto perihal permohonan bantuan, Polres Mojokerto Surat perihal proses hukumnya biar terus berlanjut, dan ke Dinas Tenaga Kerja Mojokerto, Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto. Total semuanya ada 5/6 surat.

Perihal surat somasi ke 2 terhadap PT Superior Sarana Sukses/ PT Superior Prima Sukses yang terletak di Dusun Ringgit Kembang Ringgit Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto, dan surat kepada Forpimda mojokerto dengan isi perihal agar 43 sopir yang di terlantarkan dari PT Superior Sarana Sukses ini bisa segera mungkin ada tindakan yang baik oleh instansi Pemerintah Mojokerto.

Surat tembusan yang di layangkan kepada Bupati Mojokerto dengan berisi agar supaya Bupati Mojokerto secepatnya bisa mengambil tindakan tegas PT Superior Sarana Sukses/ PT Superior Prima Sukses yang diduga telah mengabaikan serta menelantarkan 43 sopir Truck pengangkut batubata ringan tersebut.

Tim awak media menyampaikan hingga berita ini dilayangkan berharap agar kasus penelantaran 43 sopir Truck pengangkut batubata warga masyarakat NTT, dengan ini Gubernur NTT bapak Viktor Laiskodat sebisa mungkin untuk memberikan bantuannya berkolaborasi dengan Gubernur Jatim, perihal ini menyangkut masalah perut dan masalah nyawa seseorang, bila mereka mati kelaparan siapa yang akan mau bertanggung jawab.

Alhasil dari pantauan tim awak media disampaikan, sejauh ini 43 sopir Truck pengangkut batubata karyawan PT Superior Sarana Sukses tersebut belum ada penyelesaian, padahal sudah 6 kali pertemuan antara buruh sopir dengan pimpinan perusahaan,dan juga dua kali panggilan dari Disnaker trans Jatim, akan tetapi pihak PT mengabaikan panggilan tersebut,hingga terakhir 7 kali akan menemui tetapi juga batal tidak ditemui oleh PT Superior Sarana Sukses itu, awak media berharap sekali Gubernur NTT bapak Viktor Laiskodat bisa mendengar dan memberikan solusi bantuannya ,dengan segera berkoordinasi bersama Gubernur Jatim.

Penasehat Hukum Dibertius Boimau SH memaparkan, dengan ini saya telah bersurat ke Gubernur Jatim, ke Polda Jatim, Disnaker Jawatimur, ke Polres Mojokerto, Polres Lamongan, serta meminta bantuan ke Dinsos Jatim, akan tetapi pimpinan perusahaan tersebut tidak ada pertanggungjawaban karyawannya terkait terlantarnya 43 sopir Truck pengangkut batubata, imbuhnya. Sulton

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Paling Populer dalam 30 hari

To Top