SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
4 Juli 2025, Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional yang diinisiasi oleh Polri dan pemerintah pusat, Polsek Porong bersama Lapas Kelas I Surabaya menggelar kegiatan penanaman bibit jagung hibrida secara serentak di lahan pekarangan milik Lapas Kelas I Surabaya, yang terletak di Desa Kebonagung, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (4/7/2025).
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB ini diawali dengan agenda “coffee morning” antara jajaran Lapas dan instansi terkait. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penanaman bibit jagung hibrida dalam rangka program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) sebagai bagian dari strategi memperkuat ketahanan pangan berbasis komunitas.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kalapas Kelas I Surabaya Sohibur Rachman, A.Md.IP., S.Sos., M.H., Kapolsek Porong AKP Anak Agung Gede Putra Wisnawa, S.H., M.A.P., Kanit Lantas Polsek Porong AKP Sulaiman, S.H., Kanit Binmas Iptu Nur Samsi, serta perwakilan dari BPP Porong, Babinsa, Bhabinkamtibmas, jajaran petugas Lapas, dan sejumlah warga binaan yang menjelang bebas dengan catatan perilaku baik.
Dalam sambutannya, Kalapas Sohibur Rachman menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program strategis nasional. “Penanaman bibit jagung hibrida ini merupakan bentuk nyata sinergi antarinstansi dalam mendukung program ketahanan pangan. Selain jagung, kami juga menanam kangkung dan sawi yang hasilnya akan dimanfaatkan oleh warga binaan,” ujar Sohibur.
Ia menambahkan bahwa panen jagung diperkirakan akan dilakukan tiga bulan mendatang. “Penanaman ini dilakukan oleh warga binaan dengan pendampingan dari jajaran Polsek Porong. Kami berharap hasil panennya nanti bisa dimanfaatkan untuk masyarakat sekitar, serta memperkuat kerja sama lintas sektor. Bahkan, saat panen nanti, kami ingin mengundang Camat dan Danramil agar sinergi ini semakin kuat,” imbuhnya.
Kapolsek Porong AKP A.A. Gede Putra Wisnawa juga mengapresiasi kegiatan ini. “Kami berterima kasih atas kolaborasi yang solid dari Lapas Kelas I Surabaya. Ini adalah bentuk dukungan nyata terhadap program prioritas pemerintah pusat, termasuk Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dalam hal ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Dari pantauan media, kegiatan penanaman bersama ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan rumah tangga dan komunitas, memanfaatkan lahan tidur, serta membangun kemandirian dan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan sistem pangan lokal.
Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) ini dirancang untuk:
Memenuhi kebutuhan pangan keluarga
Meningkatkan ketersediaan dan akses pangan bergizi
Mendukung ketahanan pangan nasional
Memberdayakan masyarakat melalui pemanfaatan lahan kosong
Mendorong kemandirian pangan di tingkat komunitas
Sinergi antara lembaga pemasyarakatan dan aparat kepolisian ini diharapkan menjadi contoh baik dalam penguatan kolaborasi lintas sektor demi tercapainya ketahanan pangan yang berkelanjutan. Sult
Leave a Reply
