Ragam Peristiwa

Empat Desa di Kecamatan Krian Diduga Terendam Banjir Akibat Curah Hujan Tinggi

SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR

Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Kecamatan Krian, Sidoarjo, sejak sore hingga malam hari pada Jumat (24/1/2025) menyebabkan dugaan banjir di empat desa. Intensitas curah hujan yang tinggi ini memicu genangan air yang meluas hingga merendam beberapa rumah warga.

Adapun empat desa yang diduga terdampak banjir tersebut adalah Desa Barengkrajan, Desa Watugolong, Desa Sidomojo, dan Desa Sidorejo. Kejadian ini cukup mengejutkan mengingat wilayah Kecamatan Krian dikenal memiliki jaringan saluran air yang cukup memadai.

Menurut salah seorang warga, banjir kali ini patut menjadi perhatian bersama. “Kecamatan Krian yang sangat luas dan memiliki banyak penduduk ini sebenarnya jarang terdampak banjir besar. Namun, kejadian ini seharusnya menjadi alarm bagi kita semua untuk mencari tahu penyebabnya secara lebih mendalam,” ujar seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya.

Banjir yang melanda sejumlah desa ini memunculkan beberapa pertanyaan. Jika sungai di wilayah tersebut sudah dibersihkan dari sampah, mengapa air masih meluap hingga ke rumah-rumah warga? Apakah sistem drainase di tingkat RT/RW kurang optimal? Atau mungkin infrastruktur saluran air di pedesaan masih perlu diperbaiki dan ditingkatkan kapasitasnya?

Hujan deras yang datang secara terus-menerus memang menjadi salah satu faktor utama. Namun, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama mengidentifikasi akar permasalahan ini. Apakah ada alih fungsi lahan yang mengurangi daya serap tanah? Atau mungkin ada penyumbatan pada saluran air yang belum terpantau?

Selain itu, warga juga mengharapkan adanya peran aktif dari pihak terkait, baik pemerintah daerah maupun dinas terkait, untuk melakukan pemetaan dan penanganan banjir secara komprehensif. Langkah seperti pengerukan sungai, penambahan saluran air, hingga edukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan perlu segera dilakukan.

Saat ini, warga di empat desa terdampak terus berupaya mengatasi genangan air secara mandiri sambil menunggu bantuan dari pihak berwenang. Kondisi ini menambah tantangan bagi mereka, terutama dengan potensi kerugian material yang dapat ditimbulkan akibat banjir.

Pemerintah Kecamatan Krian diharapkan segera melakukan tindakan nyata untuk mengatasi permasalahan ini, mengingat curah hujan diperkirakan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan. Kejadian ini menjadi pengingat bahwa kesiapan menghadapi perubahan cuaca ekstrem harus menjadi prioritas bagi semua pihak.

Dengan adanya evaluasi menyeluruh dan tindakan yang cepat, diharapkan peristiwa banjir ini tidak terulang di masa mendatang dan masyarakat Krian dapat kembali hidup dengan nyaman tanpa ancaman banjir.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Paling Populer dalam 30 hari

To Top