Seputar TNI & POLRI

Akhir Masa Jabatan, Brigjen TNI Luqman Arief Ungkap Keberhasilan Gagalkan Penyelundupan Narkoba dan Operasi Senjata Api

PONTIANAK – persbhayangkara.id KALIMANTAN BARAT

Brigjen TNI Luqman Arief, S.I.P., M.I.P., kembali menegaskan keberhasilan Satgas Pamtas RI-Malaysia di bawah komandonya dalam menggagalkan penyelundupan narkoba serta operasi senjata api dan amunisi dari masyarakat sipil eks pemberontakan PGRS/Paraku di wilayah Kalimantan Barat.

Keberhasilan ini menjadi penegasan komitmen Brigjen TNI Luqman terhadap program Perang Total Terhadap Narkoba sekaligus pencapaian manis menjelang akhir masa jabatannya sebagai Danrem 121/Alambhana Wanawwai. Jabatan tersebut rencananya akan diserahterimakan pada 23 Desember 2024.

Penggagalan Penyelundupan Narkoba
Satgas Yonzipur 5/ABW berhasil menggagalkan penyelundupan 4 kg sabu di wilayah Sei Tekam, Sekayam, Kabupaten Sanggau. Operasi ini merupakan hasil kolaborasi informasi antara Radar Embrio Anti Narkoba, penggalangan masyarakat, dan intelijen Satgas Yonzipur 5/ABW. Sayangnya, pelaku penyelundupan yang berperan sebagai porter berhasil melarikan diri ke wilayah Malaysia.

Keberhasilan Operasi Senjata Api dan Amunisi
Selain menggagalkan penyelundupan narkoba, operasi persuasif yang dilakukan oleh Satgas Yonzipur 5/ABW dan YonKav 12/BC berhasil menyita 92 senjata api rakitan dan 35 butir amunisi dari masyarakat sipil. Keberhasilan ini melengkapi operasi sebelumnya yang telah menyita lebih dari 150 senjata api rakitan beserta amunisi, peninggalan eks pemberontakan PGRS/Paraku.

Brigjen TNI Luqman menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Satgas Pamtas atas dedikasi dan kerja keras mereka.

“Terima kasih kepada Satgas Pamtas dan Radar Embrio Anti Narkoba atas perjuangannya. Hantam terus, pantang mundur, lanjutkan perjuangan!” tegasnya kepada media.

Laporan: Basori

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Paling Populer dalam 30 hari

To Top