PONTIANAK – persbhayangkara.id KALIMANTAN BARAT
Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat menunjukkan sikap responsif terhadap laporan dugaan korupsi terkait proyek di wilayahnya. Laporan ini diterima dari Forum Wartawan & LSM Kalbar Indonesia yang menyoroti adanya dugaan pengaturan dan kebocoran dokumen lelang proyek oleh Kelompok Kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Sekadau pada Kamis, 19 September 2024.
Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Kalbar, Wayan, yang didampingi oleh Intel Kejati, Rudi Astanto, menerima rombongan Forum Wartawan & LSM Kalbar Indonesia yang terdiri dari 15 orang. Wayan menyampaikan bahwa pihak kejaksaan akan menelaah laporan tersebut dalam waktu 1 hingga 2 minggu ke depan. Ia juga menjelaskan bahwa progres penanganan laporan dapat diakses secara online atau dalam bentuk tertulis jika diminta.
“Selama bulan September 2024, Forum Wartawan & LSM Kalbar Indonesia telah menyampaikan dua laporan resmi kepada kejaksaan. Kami berharap penegakan hukum dapat dilakukan dengan tegas tanpa kesan pembiaran terhadap pelanggaran yang terjadi,” ujar Wan Daly, yang akrab disapa Juragan.
Wan Daly mengungkapkan bahwa satu laporan telah disampaikan kepada Kejaksaan Negeri Sanggau terkait dugaan pengaturan dan kebocoran dokumen lelang di Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Sanggau. Sementara, laporan lainnya ditujukan ke Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat mengenai dugaan pelanggaran serupa di Kabupaten Sekadau.
(Basori)
Leave a Reply
