PONTIANAK – persbhayangkara.id KALIMANTAN BARAT
Kamis, 5 September 2024, Ketua DPW PROJAMIN Kalimantan Barat, Eko, mengungkapkan kekesalannya terkait kasus pengeroyokan yang menimpa salah satu anggotanya di wilayah hukum Bunut Hulu, Kapuas Hulu. Dalam pernyataannya kepada media, Eko menegaskan bahwa kejadian ini merupakan tindakan kriminal yang harus segera ditangani secara serius oleh aparat penegak hukum (APH).
“Saya meminta agar para pelaku pengeroyokan segera ditahan dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak APH Bunut Hulu dan berharap mereka segera mengambil tindakan tegas. Jika tidak ada perkembangan signifikan, kami akan membawa kasus ini ke Polda Kalbar untuk mendapatkan perhatian yang lebih besar,” ujar Eko saat ditemui di kediamannya.
Pengeroyokan ini dipicu oleh tindakan anggota PROJAMIN yang menegur sekelompok orang yang sedang mengonsumsi minuman keras dan memecahkan botol di tempat umum. Ketua DPW PROJAMIN menekankan bahwa insiden tersebut tidak boleh dibiarkan berlalu tanpa hukuman yang setimpal. Selain meminta agar pelaku pengeroyokan dihukum, Eko juga mengharapkan pihak berwenang melakukan penyelidikan terkait sumber peredaran minuman keras di wilayah tersebut dan mengambil langkah tegas untuk memberantas penjualannya.
“Saya meminta APH Bunut Hulu untuk bertindak tegas, agar para pelaku pengeroyokan ini mendapat hukuman yang setimpal. Kami juga meminta agar dilakukan razia terhadap tempat-tempat yang menjual minuman keras secara ilegal,” lanjut Eko.
Menurutnya, penegakan hukum yang tegas sangat penting untuk memberikan efek jera bagi pelaku dan mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang. Ketua DPW PROJAMIN Kalimantan Barat menegaskan komitmennya untuk terus mengawal kasus ini hingga pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.
“Saya tidak akan diam. Jika kasus ini dibiarkan berlarut-larut, kami akan terus menuntut keadilan hingga tuntas,” tutup Eko dengan nada tegas.
(Sarto)