Jumat, 13 Desember 2019
JAKARTA – PERSBHAYANGKARA.ID
Aparat keamanan akan mengawal ketat perhelatan ajang musik Djakarta Warehouse Project (DWP) 2019 supaya tidak menggangu masyarakat lain.
Langkah ini diambil menyusul protes dari sejumlah organisasi masyarakat yang menuntut DWP dihentikan.
“Kepolisian akan memberikan pengamanan pada penyelenggaraan, itu baik sebelum maupun sesudah kegiatan akan diberikan pengamanan sehingga tidak mengganggu masyarakat yang lain yang mungkin tidak tahu, sama tahu,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Saefulloh di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2019).
Saefulloh menyebutkan, aparat keamanan yang dilibatkan dalam pengamaman DPW 2019 mulai dari kepolisian, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) hingga Pemadam Kebakaran (Damkar).
“Satpol PP kita sebagai penegak hukum perdata kita libatkan di sana damkar juga terlibat di sana. Pemerintah mulai dari urusan yang sangat kecil dalam jatuh sesuatu yang besar yang terjadi pemerintah daerah harus tahu,” tuturnya.
Sementara itu Kapolres Jakpus Kombes Pol Harry Kurniawan menyebut total ada 597 personel gabungan unsur polisi dan TNI yang dipersiapkan untuk pengamanan perhelatan DWP 2019.
“Kita lihat dinamika di lapangan, yang penting kita ada back up dari pemerintah provinsi,” tutur Harry.
“Tadi pemerintah provinsi sudah menyampaikan bahwa DWP harus berjalan karena sudah ada izinnya. Kami di lapangan tentu memberikan pengamanan,” tambahnya.
(JMart)