JEMBRANA – persbhayangkara.id BALI
Diduga akibat puntung rokok yang masih menyala, mengakibatkan gudang kayu seluas ± 5 are milik I Gede Adyana (40) diketahui sebagai Wiraswasta di Banjar Anyar Kelod, Desa Penyaringan, Kecamatam Mendoyo, Kabupaten Jembrana-Bali, Selasa (10/12).
Sehari sebelumnya, para warga sebenarnya telah melihat adanya asap yang mengepul dari sekam gergajian kayu yang diduga tersulut api dari puntung rokok yang dibuang secara sembarangan, Sekira pukul 12.00 Wita api yang membakar sekam gerjagian kayu diduga trus membesar karena tertiup angin kering di musim kemarau sehingga dengan merembet membakar gudang kayu dan kejadian tersebut tidak ada yang mengetahui karena pekerja di gudang kayu tersebut sedang libur.
Sekira Pukul 12.20 Wita, Perbekel Desa Yehembang I Made Sumadi (50) kebetulan melintas di lokasi kejadian dan melihat api membakar gudang kayu tersebut, dan langsung melaporkan Kejadian ke Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Jembrana.
Setelah mendapat laporan, Pukul 12.40 Wita 1 Regus Dinas PMK Pemkab Jembrana tiba dilokasi dengan 3 unit armada Pemadam Kebakaran dipimpin Kasi Pemadam, Kade Bagus Darmawan, langsung memadamkan Api.
“Dengan secepat mungkin api berhasil dipadamkan dengan menghabiskan 3 tanki air pemadam” pungkasnya.
Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini, pemilik gudang kayu disinyalir mengalami kerugian ratusan juta Rupiah.(arna)
Leave a Reply
