JAMBI – PERSBHAYANGKARA.ID 24/10/2019
Satuan gabungan TIM Terpadu, Satpol PP, Dinas Perhubungan, TNI, Polsek Simpang Pulai dan Denpom II Sriwijaya dan Dinas Pengelola Pasar melakukan penertiban dilokasi pasar simpang pulai.
DPP Komari menjelaskan bahwa peringatan sudah dilakukan tetapi pedagang kaki lima tidak mengindahkan sesuai Perda No 47 tahun 2002 tentang ketertiban umum.
Pedagang memang telah mengganggu ketertiban umum terutama fasilitas jalan umum.
Maka TIM terpadu melakukan penertiban PKL agar fasilitas jalan umum yang dipergunakan PKL bisa dipergunakan sebagai akses jalan umum yang selama ini dipergunakan PKL mengganggu pengguna jalan.
Sementara kios untuk pedagang telah disediakan , yang penting tidak memakan badan jalan yang semestinya dipergunakan untuk pengguna jalan tutur Komari.
Pedagang boleh berjualan tetapi pada tempat yang ditentukan apabila masih membamdel tetap kita lakukan penertiban.
Kasat Satpol PP Bapak Yan menyampaikan dua Pleton anggotanya diturunkan dan empat unit truk untuk mengangkut lapak lapak liar dan akan dimusnahkan tutur Yan. Walau adanya protes dari pedagang tetapi peraturan tetap ditegakkan sambung pak Yan.
Semua pasar yang menyalahi aturan dengan menggunakan fasilitas jalan umum akan ditertibkan lokasi yang telah ditertibkan yaitu kebun kopi, talang dan simpang pulai. Dan talang banjar operasi penertiban tetap dilakukan demi ketertiban kota Jambi kata Komari.
(Dody)
Leave a Reply
