JAKARTA – persbhayangkara.id DKI
Belasan ibu-ibu yang tergabung dalam Solidaritas Emak-Emak menggelar aksi tabur bunga di halaman Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (13/10/2019).
Dalam aksi yang berlangsung sejak pukul 11.32 WIB itu tampak berbagai spanduk berisi kecaman terhadap tindakan represif saat mengamankan demonstrasi mahasiwa dan pelajar di sejumlah daerah Indonesia, terutama di sekitaran gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat pada akhir September lalu.
Di tengah massa aksi dibentangkan pakaian seragam putih abu-abu yang dipenuhi bercak warna merah.
Seorang ibu sambil duduk bersimpuh sambil menaburkan kelopak bunga berwarna merah putih di atas pakaian pelajar SMA itu.
“Anakku sayang sepatu-sepatu itu menginjak kepalamu peluru itu menembus kepalamu, tangan-tangan aparat itu menyiksamu hingga ada tetesan darahmu anakku sayang sakitmu adalah sakit ibu, lukamu adalah luka ibu sakit dan lukamu adalah duka bangsa,” ucap orator yang membacakan salah satu dari beberapa utaian bait puisinya.
Berbagai kecaman dan tuntutan pada spanduk yang dibentangkan itu antara lain bertuliskan “Pak Polisi, Anak Saya Susuin Kamu Yang Gebukin, Haram Jaddah”, “Bebaskan Seluruh Mahasiswa dan pelajar yang ditahan”,
Aksi ini mendapat pengawalan dari beberapa personil polisi.
Sebelumnya, unjukrasa mahasiswa diikuti pelajar menuntut pembatalan sejumlah RUU telah menyebabkan jatuh korban luka hingga meninggal. Terdapat lima peserta unjukrasa tewas yaitu Bagus Putra Mahendra (15), Maulana Suryadi (23) Akbar Alamsyah (19) Randy (22), dan Yusuf Kardawi (19).
(JMart)