JAKARTA – persbhayangkara.id DKI
Presiden Joko Widodo diminta segera menunjuk Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mengawal pimpinan lembaga anti rasuah dalam menjalankan tugas.
”Untuk alasan efisiensi. Kemudian pimpinan KPK baru bakal segera bertugas kami berpendapat Dewan Pengawas KPK ditunjuk presiden untuk lima orang. Termasuk satu orang dari kelompok profesional dalam bidang pengawasan penegakan hukum,” ujar Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan dalam keterangannya, Jumat (20/9/2019).
Menurutnya, Dewan Pengawas KPK sebaiknya memiliki keahlian dan pengalaman dalam bidang pengawasan penegakan hukum. Lemkapi menilai bahwa KPK butuh pengawas profesional dan pihak-pihak yang mendukung pimpinan KPK dalam upaya penegakan hukum.
Edi mengatakan, tugas Dewan Pengawas KPK begitu penting karena tidak sama dengan Kompolnas atau Komisi Kejaksaan yang memiliki tugas dan kewenangan terbatas. Sementara Dewan Pengawas KPK memiliki kewenangan luas mengawasi penyadapan, penyitaan, dan penggeledahan yang dilakukan lembaga anti rasuah.
”Harus diingat tugas Dewan Pengawas KPK begitu penting. Sukses tidaknya tugas pimpinan KPK berada di tangan dewan pengawas,” ujar Edi yang juga mantan komisioner Komisi Kepolisian Nasional.
(JMart/Hd)
Leave a Reply
