KATENGAN – persbhayangkara.id KALIMANTAN TENGAH
Akibat Kedapatan Membawa senjata tajam (sajam) jenis keris lengkap beserta kumpangnya dengan ukuran kurang lebih sekitar 30 Cm. pelaku berinisial Cu alias Cuyet (20), merupakan pemuda kelahiran Desa Tumbang, Puan Telaga Antang, Kab. Kotawaringin Kotim,harus berurusan dengan Polisi.
Pasalnya tersangka membawa sajam, ironisnya pelaku dalam kondisi mabuk,dan mengancam perangkat Desa yang hendak membagikan bibit kepada warga di kantor
Desa Tumbang Mahop,
Kecamatan Katengan Hulu, Jum’at (2/8/2019) Sekira pukul 12.30 WIB.
Kapolres Katengan AKBP E. Dharma B. Ginting, S.H., S.I.K., M.H., melalui
Kapolsek Katengan Hulu dan Bukit Raya Ipda Teguh Widodo, membenarkan adanya
Penangkapan PEMUDA yang membawa sajam yang mengancam warga Desa
Tumbang mahop.
Penangkapan Tersebut bermula dari laporan warga Alfiansyah (37) bahwa dirinya bersama perangkat Desa lainya
didatangi pemuda dalam keadaan mabuk yang langsung marah-marah
Sembari mengeluarkan sejam dari balik bajunya.
Pelaku menuduh Alfiansyah ikut campur urusan keluarganya, namun ia tidak tahu permasalahannya dan tidak merasa ikut campur urusan keluarganya.
“Sambil marah berkata kenapa kamu ketawa-ketawa dan ikut campur urusan keluarga saya. Saya jawab saya tidak tau permasalahannya dan saya tidak ikut campaur urusan keluargamu,” jelas Alfiansyah.
Pelaku tetap marah-marah lalu dirinya berusaha meminta maaf dan memberikan nasehat kepada terlapor, namun terlapor tetap mengancam, merasa keberatan dan terancam
dirinya melaporkan ke Mapolsek katingan Hulu.
Pelaku akhirnya diamankan Anggota tanpa ada perlawanan.
Akibat perbuatannya pelaku beserta barang bukti di amankan di mapolsek guna proses hukum lebih lanjut, dan
dijerat Pasal 2 Ayat 1 Undang- Undang Darurat
No. 12 Tahun 1951 dengan ancaman penjara
Maksimal 10 tahun.(di/Bakri)
Leave a Reply
