TUAL – persbhayangkara.id MALUKU
Lantaran stres dan depresi, seorang pria di Kota Tual nekat menghabisi nyawanya sendiri Senin (10/01/2022)
Hal itu diungkapkan saksi mata saat ditemui dirumahnya, Jalan Karel Sadsuitubun, Dullah Selatan Kota Tual
“Korban pertama kali saya temukan sekitar pukul`17:00 WIT. Saat itu, saya hendak ke kamar mandi tapi ketika saya melihat korban sepertinya diatas plafon. Lalu saya berteriak, panggil namanya tapi seketika itu saya merasakan ada yang aneh,”kata Endi Tomasila saksi yang pertama kali melihat
Lanjutnya, ketika itu dirinya langsung menendang pintu kamar mandi, dan melihat korban sudah tergantung dengan menggunakan kawat, dan sebagian tubuhnya berlumuran cat
Tomasila langsung memanggil sang istri dan keluarga lainya. Kemudian mereka langsung menelpon ke Polres Tual
“Jadi kamar mandi ada lubang anginya, sehingga sanggat mudah melihat ketika ada orang yang bersandaran,”terangnya
Sebelumnya korban dengan nama asli `Edwin Huevelman (42), memang pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan memotong bagian nadi pada tangan kananya, tapi sempat tertolong.
Juga pernah meminum larutan Cat. Lalu selang dua hari, tepatnya dihari selasa kemarin tega menghabisa nyawa sendiri dengan bergantungan pada kawat yang diikatkan pada bagian atas kamar mandi
Menambahkan kalau sebenarnya korban bukan bagian dari keluarga, tapi saat itu dikarenakan korban juga berasal dari Ambon, sehingga dia mau menampungnya untuk tinggal bersama. Tapi naasnya korban punya sedikit kelainan
“Terkadang saya dan keluarga merasa heran dengan tingkah laku dari korban, yang semakin hari semakin berubah. Bahkan korban pernah bercerita pada saya, kalau dia sering diganggu dengan penglihatan gaib,”terangnya
“Tolong saya Pak, saya mau dibunuh,”tambah Tomasila menirukan perkataan korban yang hampir setiap malamnya mengetuk pintu kamar saya
Terkadang juga, kata Tomasila bahwa korban sering bertingkah yang aneh-aneh.
“Untuk diketahui bahwa korban sebelumnya tinggal dengan saya, tetapi kemudian di pergi dan tinggal di salah satu rumah keluarga yang berada di Un Pantai. Dan pada tanggal ’26 Desember 2021, barulah kembali ke rumah saya, hingga sepeninggalnya dihari ini,”sebut Tomasila
Selanjutnya berdasarkan pantauan Persbhayangkara.id, berseleng 20 menit korban langsung dibawa menggunakan mobil patroli Polres Tual ke RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, untuk dilakukan pemeriksaan, sebab-sebab kematian.
Hingga brita ini dipublikasikan, korban sudah dikebumikan di TPU Perumnas. Kei Kecil Maluku Tenggara
Published (Jhon)
Leave a Reply
