MALANG – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Petugas Polsek Poncokusumo bersama dengan warga dan relawan mengevakuasi sesosok mayat di Sungai Amprong, desa Wringinanom, Poncokusumo. Sabtu (16/10/2021).
Sesosok mayat laki-laki tersebut berhasil teridentifikasi, bernama Sutari (50), warga Dusun Besuki Desa Wringinanom Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
Nahas dialami Sutari yang pada saat itu sedang mandi di Sungai Amprong, kemudian arus sungai meluap (banjir), sehingga korban terseret arus sungai dan akhirnya tenggelam, Jumat (15/10/2021) sore.
Pencarian korban membuahkan hasil setelah pencarian sekitar 14 jam. Tim SAR Kabupaten Malang dan warga sekitar menemukan korban tersangkut batu dalam kondisi tak bernyawa.
“Tadi pagi sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kapolsek Poncokusumo AKP Sumarsono, Sabtu (16/10).
Menurutnya, ketika ditemukan, tubuh korban mengalami luka lecet akibat benturan batu saat hanyut di sungai.
“Sebelumnya kami menemukan tas warna hitam milik korban. Tas tersebut berisi dua botol air mineral dan satu karung goni,” ucapnya.
Diperoleh Informasi di lapangan, sebelum hanyut di Sungai Amprong, Jumat (15/10), korban bekerja sebagai penebang tebu. Usai bekerja ia mandi sebelum pulang. Saat asyik mandi itulah tiba-tiba air sungai meluap hingga korban hanyut terbawa arus. Sulton
