GARUT – persbhayangkara.id JAWA BARAT
Sosialisasi dari Disparbud Kabupaten Garut tentang perencanaan pembebasan lahan di DTW Situ Bagendit untuk pejalan kaki di wilayah Desa Sukaratu Kecamatan Banyuresmi pada hari Rabu tanggal 18 November 2020 bertempat di Aula desa Sukaratu Kecamatan Banyuresmi yang dimulai jam 10.00 wib sedang berlangsung kegiatan sosialisasi perencanaan pembebasan lahan DTW Situ Bagendit dari Dinas Pariwisata dan kebudayaan yang berlokasi di desa Sukaratu Kecamatan Banyuresmi yang diperuntukan untuk pejalan kaki.
Hadir dlam kesempatan tersebut Camat Banyuresmi,Danramil Banyuresmi,Kapolsek Banyuresmi yang diwakili Panit I Lantas Kabid Pariwisata Bapa Bambang. Bhabinmas Desa Sukaratu, Bhabinsa Sukaratu dan tamu undangan dengan jumlah hadir kurang lebih 70 orang.
Dalam kesempatan tersebut didapat Baket dari Kabid Pariwisata untuk pengadaan lahan di wilayah Desa Sukaratu dan Desa Sukamukti.
Meminta kepada warga desa sukaratu untuk melepas tanah yang akan digunkan untuk jalur jalan kaki adapun luas lahan yang dibutuhkan seluas 10 m dari batas patok tanah milik pemda yang ada di DTW Situ Bagendit.
Dari tim penilai pelaksanaan ( Aprisal), meminta bantuan dan kerjasama dari warga Sukaratu apabila dari tim Aprisal akan melakukan pendataan dilapangan.
Penyampaian dari Camat,Desa Sukaratu merupakan desa yang berbatasan dengan Dtp Situ Bagendit yang dihitung pling luas lahan yang akan dibebaskan oleh pemda.
kepada warga yang tanah nya akan di bebaskan supaya dilengkapi surat surat kepemilikan tanah nyah.
Pihak kecamatan siap untuk membantu dan mempasilitasi apabila ada warga yang akan akta atau sertipikat tanah.
Dari Kepala Desa Sukaratu Warga yang hadir adalah warga yang memiliki lahan disekitar Dtp Situ Bagendit.
warga yang hadir bersedia apabila lahan yang dimilikinya untuk dibebaskan dengan catatan harga tidak merugikan.
Dalam kegiatan ini belum dilakukan pendataan berapa luas tanah dan berapa orang yang memiliki lahan yang akan dibebaskan untuk pembngunan yang diperuntukan untuk pejalan kaki tersebut.
untuk masalah harga juga belum bisa ditentukan.
Sumber dana berasal dari anggaran Pemda Kabupaten Garut selama giat berlangsung situasi dalam keadaan aman dan kondusif.
Demikian dikatakan Kapolsek Banyuresmi Kompol Krisna Irawan. Deded. Skr
