JAMBI – PERSBHAYANGKARA.ID
Budayakan hidup sehat dengan berolahraga dan tanpa narkoba Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi MSI mengajak berbagai elemen baik TNI , POlRI dan pemerintah untuk berolahraga dan memerangi narkoba.
Gowes yang diawali dari Rumah Dinas Kapolda Jambi dan finish di lokasi pencanangan Kampung tangguh anti narkoba Di Kabupaten Muaro Jambi, pada Sabtu 1/08 pukul 08.30 wib.
Dengan penuh semangat Kapolda Jambi bersama jajarannya menempuh perjalan hampir 50 km dengan bersepeda ke lokasi kegiatan .
Kali ini kegiatan gowes sekaligus pencanangan kampung tangguh narkoba di desa Pulau Kayu Aro kabupaten Muaro Jambi yang dihadiri oleh
Dir TIPID IV Narkoba Mabes Polri Brigjen Pol Krisno H Siregar, Para PJU Polda Jambi, Kepala BNN Provinsi Jambi, Kapolresta Jambi, Kapolres Muaro Jambi dan Jajarannya, serta Bupati Muaro Jambi .
Prosesi kegiatan diawali Sambutan Kapolres Muaro Jambi AKBP Ardiyanto SIK MH , disambung sambutan Bupati Muaro Jambi Hj Masnah Busro SE.
Pada kesempatan ini Dir Tipid IV Narkoba Mabes Polri Brigjen Pol Krisno H Siregar SIK MH
Menyampaikan” melanjutkan yang disampaikan oleh Pak Presiden Indonesia sebagai negara darurat narkoba ,kita ketahui bersama bahwa Indonesia dulu terkenal sebagai tempat transit tapi sekarang sudah menjadi tempat tujuan utama.
Bahwa terakhir itu sebagai negara produsen Pada kesempatan ini pencanangan Kampung narkoba ini saya ingin mengapresiasi yang pertama untuk Kapolda Jamin Irjen Pol Firman santyabudi didukung stafnya yang hebat , menyampaikan kepada kami melaporkan ketika HUT pada 1 Juli kegiatan kegiatan dilakukan di kota Jambi.
Memonitor dan sebenarnya apa yang dilakukan sekarang ini ini yang disebut dengan strategi dewan redaksi, jadi saya sering mengatakan bahwa narkoba sebanyak apapun kalau kita berhasil mengadakan permintaan itu.
Mudah-mudahan akan kami jadikan sebagai benchmark sebagai contoh kepada Polda lainnya.
Kepada jajaran Direktorat Reserse Narkoba ke Indonesia bahwa hampir semua kota-kota di Indonesia sudah ada Kampung narkoba, bisa mengatasi hal tersebut oleh karena itu perlu kerjasama semua komponen .
Masalah ekonomi, masalah kriminalitas.
Oleh karena itu saran kami bahwa setelah penindakan setelah polisi mungkin BNN dan TNI Babinsa melalui Babinsa nya menjaga keamanan di sini perlu adanya atau perubahan dari mereka dari mau jadi jual Narkoba untuk berubah ke pencarian yang lain itu hasil penelitian jadi kalau kita tidak mampu merubah ini mereka akan kembali lagi karena bisnis narkoba.
Merupakan suatu bisnis yang menjanjikan keuntungan , sebenarnya menjerumuskan.
Dilanjutkan sambutan Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi MSI
“Kejahatan lintas yang terorgonasisi menggunakan modus menjalankan aksi nya , kita masih prihatin bahwa Indonesia maupun dunia sedang dilanda wabah virus covid-19.
Namun sepertinya para bandar narkotika memanfaatkan situasi tersebut dengan dibuktikan tertangkapnya para bandar dan barang bukti narkotika di wilayah hukum Polda Jambi.
Pemberantasan narkoba bukan hanya bicara tentang penegakan hukum terhadap para pelaku penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, saja tetapi juga harus dilaksanakan secara pencegahan dari mulai tingkat masyarakat.
Cara preventif patroli polisi dan jajaran koordinasi dengan lintas sektoral yang menjurus pada tindakan untuk menyadarkan para pengguna agar tidak lagi menggunakan narkoba serta bagaimana mencegah masyarakat supaya tidak menjadi korban yang terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba dari hasil pendataan yang disampaikan oleh bapak Kapolres tadi saya akan menyampaikan data untuk kita semua tahun 2017 sampai dengan tahun 2020 untuk PKP desa pulau Kayu Aro Kecamatan sekernan Kabupaten Muaro Jambi .
Kampung kita-kita cinta ini ada 15 kasus dengan jumlah tersangka 38 orang terdiri dari laki-laki 37 dan perempuan 1 orang data menunjukkan bahwa desa pulau kayu Kayu Aro Kecamatan sekernan Kabupaten Muaro Jambi merupakan tempat yang paling tinggi peredaran narkoba di Kabupaten muarojambi.
Sehingga dikenal sebagai Kampung narkoba, pertanyaan saya apakah bapak ibu dan saudara saudara sekalian rela Kampung ini mendapatkan label Kampung narkoba, warga menjawab tidak rela dan meminta narkoba diberantas.
Jangan berikan kesempatan kepada mereka yang mau coba-coba merusak Jambi, di sini menjadi tempat transit bagi para pengedar narkoba , saya sampaikan tentang cara-cara yang mereka sampaikan berbagai macam cara . Pungkas Kapolda Jambi.
Dilanjutkan penyerahan Sapi Qurban dari Polda Jambi kepada panitia qurban di kampung tangguh anti narkoba pulau kayu Aro, dan penyerahan baksos serta penanaman bibit pohon secara bersama sama.
(DODY)
Leave a Reply
