SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Miris hati kita kalau mendengar seorang bayi yang tak berdosa dibuang oleh orang tuanya,segenap jajaran Polsek Prambon bahkan sampai Kapolsek Prambon AKP Sumarsono SH,bersama segenap anggota jajarannya turun langsung ke jalan mengecek kebenaran pembuangan bayi yang baru lahir dibuang dalam keadaan hidup.
Berdasarkan surat laporan kepolisian Sektor Prambon – Polresta Sidoarjo,Pengaduan masyarakat tanggal 24/3/20 sekitar jam pukul 09.30 wib,bertempat kejadian di Pinggir Sungai Bujel di Desa Watutulis Kecamatan Prambon – Sidoarjo.Warga pelapor berinisial Misbakhul Ulum, laki-laki ,asal Kabupaten Kediri,Agama Islam,pekerjaan Humas Rs Mitra Sehat Mandiri Tropodo – Krian,pelapor beralamat Dusun Pucang Anom Rt 015/Rw 004 Desa Brumbang Kecamatan Kepung – Kediri.
“Pelaku Orang Tua pembuang bayi berinisial Rafi P. A ,umur 17 tahun,laki laki, beralamat di Desa Banar Pulang Rt 18/Rw 09 Kecamatan Wonoayu,dan yang perempuannya berinisial Wahyuni F. S,umur 17 tahun, beralamat di Desa Seketi Utara Rt 01/Rw 06 Kecamatan Balongbendo – Kabupaten Sidoarjo,kini diduga mereka berdua dibawa/diamankan ke Mako Polsek Prambon.
Kronologis kejadiannya,hari Selasa tanggal 24/3/20 jam pukul 10.30 wib terlapor Rafi P. A datang kerumah pacarnya di Dusun Seketi Utara Desa Seketi Kecamatan Balongbendo atas permintaan sang pacarnya untuk membuang bayi laki laki ,hasil hubungan gelap mereka yang belum lama lahir pada pukul 09.30 wib,terus jam pukul 10.45 keduanya berboncengan untuk membuang bayi di TKP dengan dibungkus kain yang menyerupai Sarung Bali terbungkus kresek warna merah,masih dimasukkan lagi kedalam karung beras,bayi tersebut ditaruh dan ditinggal di pinggir sungai oleh terlapor.
Saat jam pukul 11.00 wib kedua pelaku mendatangi bidan Desa Watutulis Ibu Titik dengan maksud untuk mengambil Ari – Ari Bayinya yang masih belum keluar,lalu jam pukul 11.30 wib bidan Titik merujuknya ke RS Mitra Sehat Mandiri Krian,sesampai di RS ditanya oleh pihak medis RS mana Bapaknya bayi,dan terlapor 1 tidak mengakui kalau dia adalah Bapak biologis bayi tersebut.
Datanglah petugas security lalu mengintrogasinya akhirnya dia mengakuinya,dan terlapor juga mengaku kalau bayinya telah ditaruh/dibuang dipinggir sungai Bujel Desa Watutulis ,waktu jam pukul 12.45 wib bayi tersebut diambil dan dibawah ke RS mitra sehat mandiri,alhasil nyaris untungnya Bayi tersebut diperiksa oleh tim medis ternyata masih dalam keadaan hidup dan dilakukan perawatan serta ke Bayi itu secara intensif ibu kandungnya juga di rawat di RS tersebut,tapi perkara ini tetap dilaporkan ke Polsek Prambon.
Kapolsek Prambon AKP Sumarsono SH,bersama anggota jajarannya kompak selalu dalam menjalankan tugas negara, melindungi serta mengayomi masyarakat,tak kenal lelah,tak kenal waktu,beliau membenarkan atas insiden tersebut saat di konfirmasi tim awak media persbhayangkara,pungkasnya.(Sulton)
Leave a Reply
