PONTIANAK – persbhayangkara.id KALIMANTAN BARAT
Menjelang akhir bulan suci Ramadhan 1446 H/2025, umat Islam diajak untuk memperbanyak sedekah sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Dalam ajaran Islam, sebagian harta yang dimiliki seseorang merupakan hak bagi fakir miskin dan anak yatim-piatu, sehingga dianjurkan untuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan.
“Sedekah tidak akan membuat kita miskin. Justru dengan bersedekah, kita berharap mendapatkan keberkahan, kesehatan, dan rezeki yang halal dari Allah SWT,” ujar Rizky Agung Pambudi kepada awak media Persbhayangkara.id di Pontianak, Sabtu (29/3/2025).
Keutamaan sedekah telah banyak disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadits Nabi Muhammad SAW. Allah SWT berfirman:
“Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapatkan bagian.” (QS. Adz-Dzariyat: 19).
Selain itu, Rasulullah SAW juga menegaskan bahwa harta yang disedekahkan tidak akan berkurang, melainkan akan mendatangkan keberkahan dan kemuliaan bagi pemberinya.
“Tidak akan berkurang harta seseorang karena bersedekah. Dan tidaklah seorang hamba yang dizalimi lalu ia bersabar, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya.” (HR. At-Tirmidzi).
Di penghujung Ramadhan ini, umat Islam diingatkan untuk memanfaatkan kesempatan emas dengan berbagi kepada sesama. Tidak hanya sekadar memberi, tetapi juga sebagai wujud kepedulian dan rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT.
Dengan semangat berbagi, diharapkan kesejahteraan sosial dapat terus meningkat, dan kebahagiaan dapat dirasakan oleh semua kalangan, terutama mereka yang kurang mampu.
Wartawan: Basori
