Liputan Lintas Nasional

Harmoni Budaya di Bumi Jargaria: Busana Adat dan Kuliner Sulsel Curi Perhatian di HUT ke-22 Kepulauan Aru

KEPULAUAN ARU – persbhayangkara.id MALUKU

Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kepulauan Aru ke-22 berlangsung meriah dengan nuansa akulturasi budaya yang kental. Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Kepulauan Aru turut mengambil peran sentral dalam menyemarakkan momentum bersejarah ini, membawa warna baru melalui parade busana adat dan sajian kuliner khas Nusantara yang memikat perhatian publik.

Acara yang dipusatkan di Ibu Kota Dobo pada Kamis (18/12/2025) ini tidak sekadar menjadi seremonial tahunan, tetapi juga menjadi panggung unjuk kekayaan budaya. Kehadiran KKSS memberikan kontribusi signifikan dalam mempererat tali persaudaraan antar-etnis di kabupaten berjuluk “Bumi Jargaria” tersebut.

Dalam barisan tenda etnis yang ada, para anggota KKSS tampil memukau dengan mengenakan busana adat khas Sulawesi Selatan, seperti Baju Bodo yang berwarna-warni serta Lipa Sabbe (sarung sutra). Penampilan ini disandingkan dengan keanggunan busana adat lokal Aru, menciptakan visualisasi harmoni yang indah di sepanjang rute perayaan.

Tidak hanya unggul secara visual, booth pameran KKSS juga menjadi destinasi favorit pengunjung. Selain menyajikan hidangan laut khas Aru yang segar, panitia secara khusus menghadirkan deretan kuliner legendaris Sulawesi Selatan seperti Coto Makassar, Konro, hingga kudapan manis khas Bugis-Makassar. Kehadiran rasa dari “Tanah Daeng” ini memberikan pengalaman gastronomis yang berbeda bagi masyarakat setempat.

 

Pihak panitia penyelenggara HUT ke-22 mengungkapkan bahwa keterlibatan paguyuban seperti KKSS merupakan bagian dari strategi memperkuat struktur sosial di Kepulauan Aru.

“Kami ingin HUT ke-22 ini menjadi momentum untuk menegaskan bahwa keberagaman adalah kekuatan kita. Kehadiran KKSS dengan budaya dan kuliner mereka bukan hanya soal kemeriahan, melainkan simbol kuatnya persatuan dan silaturahmi antar-daerah yang terjaga dengan baik di Kepulauan Aru,” ujar salah satu perwakilan panitia.

Ketua KKSS Kabupaten Kepulauan Aru, IPTU (P) Fajar Yasir, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas suksesnya gelaran tersebut. Menurutnya, antusiasme masyarakat merupakan bukti nyata dari tingginya toleransi dan semangat kebersamaan di daerah ini.

“Keberhasilan keterlibatan kami hari ini merupakan buah dari kerja keras seluruh anggota dan dukungan masyarakat Aru secara luas. Kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari sejarah perjalanan Kabupaten Kepulauan Aru yang ke-22. Semoga semangat gotong royong ini terus terjaga demi kemajuan daerah yang kita cintai ini,” tutur IPTU (P) Fajar Yasir saat ditemui di penghujung acara.

Perayaan HUT kali ini diharapkan menjadi katalisator bagi pertumbuhan sektor pariwisata dan pelestarian budaya di Kepulauan Aru, sekaligus membuktikan bahwa perbedaan latar belakang etnis adalah modal utama dalam membangun daerah yang lebih inklusif. Andi S

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Paling Populer dalam 30 hari

To Top