KNPI Pontianak Gelar Dialog Publik: Bangun Generasi Muda Tangguh dan Bebas Narkoba

PONTIANAK – persbhayangkara.id KALIMANTAN BARAT

Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang jatuh pada 26 Juni 2025, Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Pontianak menggelar dialog publik bertema “Membangun Generasi Muda yang Handal dan Anti Narkoba”. Kegiatan ini diselenggarakan di sebuah kafe di Jalan Sepakat 2, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Dialog ini dihadiri oleh berbagai organisasi kepemudaan serta perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalimantan Barat. Tujuannya adalah untuk memberikan edukasi tentang bahaya narkoba serta memperkuat upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika melalui pendekatan lunak (soft power approach).

Ketua DPD KNPI Kota Pontianak, Zein Novrian, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk nyata ajakan kepada seluruh pemuda untuk bersatu dalam melawan penyalahgunaan narkotika.

“Kami akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendata pemuda dan mahasiswa yang terpapar narkoba agar segera direhabilitasi dan kembali ke jalan yang benar,” ujar Zein.

Selain itu, Zein juga mengajak generasi muda untuk membentengi diri dari pengaruh destruktif seperti narkotika dan zat adiktif lainnya.Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pontianak, Anida Sari, S.ST., M.M., yang hadir sebagai pemateri, menyampaikan materi tentang strategi pencegahan dan perlindungan generasi muda dari ancaman narkotika. Ia menekankan pentingnya peran pemuda dalam upaya pencegahan.

“Komunitas pemuda sangat berperan dalam membantu BNN menyebarkan edukasi tentang bahaya narkoba. Kami sangat mengapresiasi semangat mereka,” ungkap Anida Sari.

Dalam kesempatan yang sama, Kasat Narkoba Polresta Pontianak, AKP Batman Pandia, S.IP., M.AP., juga turut hadir sebagai narasumber dengan materi bertema “Perspektif Hukum dalam Penanganan Permasalahan Narkoba” sesuai dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

AKP Pandia menyampaikan apresiasinya terhadap kepedulian pemuda terhadap isu narkoba dan mengingatkan akan konsekuensi hukum yang menjerat para pelaku penyalahgunaan.

“Kami dari kepolisian sangat mendukung gerakan ini. Menjauhi narkoba bukan hanya menyelamatkan diri sendiri, tetapi juga lingkungan sekitar,” tegasnya.

Sebagai penutup, seluruh peserta bersama-sama mendeklarasikan komitmen anti narkoba, menyerukan ajakan kepada seluruh pemuda untuk menjauhi narkoba serta menjadi generasi yang sehat, produktif, dan berguna bagi bangsa dan negara.

Wartawan : Sarto