Liputan Lintas Nasional

Kota Probolinggo Luncurkan Gerakan Penanaman 20.000 Bibit Mangga: Upaya Penghijauan dan Pelestarian Ikon Daerah

PROBOLINGGO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR

Pada Jumat pagi (20/9), Pemerintah Kota Probolinggo melaksanakan penanaman serentak 20.000 bibit pohon mangga, dalam acara bertajuk “Gertak Pratama Pro” (Gerakan Serentak Pramuka Tanam Pohon Mangga).

Acara ini dipimpin langsung oleh Penjabat Wali Kota, Nurkholis, yang mengawali kegiatan dengan apel di halaman RSUD Ar Rozy, dihadiri oleh sekitar 250 peserta.

Kegiatan ini menyasar lebih dari 200 titik penanaman sebagai bagian dari program Penghijauan Kawasan Kota. Nurkholis menekankan bahwa tujuan penanaman ini bukan hanya untuk mencapai rekor MURI, tetapi juga untuk menunjukkan komitmen masyarakat terhadap pelestarian mangga, yang merupakan simbol Kota Probolinggo.

“Rekor ini menandakan kepedulian kita terhadap lingkungan dan identitas daerah kita, Bayuangga, yang meliputi angin, anggur, dan mangga,” ungkap Nurkholis. Jenis mangga yang ditanam terdiri dari Manalagi dan Arumanis, yang merupakan varietas lokal.

Nurkholis juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi, termasuk ASN, lembaga pendidikan, perusahaan, dan masyarakat, dalam acara yang dimulai sekitar pukul 07.00 WIB. Ia berharap, kegiatan ini akan menjadi tonggak sejarah dalam mengembalikan kejayaan mangga di Kota Probolinggo.

Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri, memberikan penghargaan kepada Pemkot Probolinggo dan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka atas inisiatif ini. Ia menekankan bahwa program ini bukan hanya berfokus pada keindahan kota, tetapi juga berkontribusi dalam penyerapan emisi karbon dan peningkatan produksi mangga.

“Penanaman bibit mangga secara serentak ini bukan hanya sekadar acara, tetapi langkah konkret menuju pengembangan ekonomi lokal,” tambahnya.

Kegiatan ini berlangsung di berbagai lokasi yang terhubung melalui konferensi video, menunjukkan antusiasme tinggi peserta dalam mendukung gerakan penghijauan. Yusuf Ngadri mengungkapkan kekagumannya atas semangat warga Probolinggo dalam mengembalikan ikon mangga kota.

Dengan langkah ini, diharapkan Kota Probolinggo dapat lebih dikenal sebagai pusat produksi mangga berkualitas tinggi dan lingkungan yang lebih hijau.

IDA Y

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Paling Populer dalam 30 hari

To Top