TULUNGAGUNG – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Meningkatnya penggunaan internet memiliki risiko masifnya ancaman peretasan. Untuk mengantisipasi, karyawan RSUD dr. Iskak diberi edukasi ancaman siber dalam Pekan Cyber 2024.
Kepala Bidang Pengendalian Pelayanan RSUD dr. Iskak, Moch. Rifangi, S.Kep.Ners., M.H.Kes. mengatakan keamanan siber sangat penting di tengah munculnya kejahatan siber belakangan ini.
“Data ini rawan digunakan untuk mencuri. Terkadang kita juga tidak sadar nomor atau data pribadi sudah digunakan untuk tindak kejahatan. Maka dari itu, workshop ini penting diselenggarakan agar data kita dapat aman,” terang Rifai, Selasa (13/8/2024).
Untuk menjaga kemanan data rumah sakit, RSUD dr. Iskak menggandeng praktisi teknologi digital, Rayi Yanu Tara PhD yang merupakan CEO PT. Hash Rekayasa Teknologi, menjadi pemateri workshop keamanan digital yang berlangsung 13-14 Agustus 2024.
“Menjaga keamanan siber bukan tugas pimpinan saja. Tapi tugas bersama,” terang Rayi di Ruang Auditorium Gedung IDIK lantai 2.
Ia menjelaskan kejahatan siber tidak hanya mengancam sistem, tetapi juga manusia. Karena itu peran manusia dalam menciptakan keamanan siber (cyber security) amat tinggi.
Dalam Pekan Cyber ini, peserta diberikan materi mengenai Pengantar Cyber Security Awareness dan Cyber Security Awareness for Healthcare Sector. Menurut Rayi, terdapat tiga aspek keamanan yang penting dilakukan yaitu confidentiality (kerahasiaan), integrity (keutuhan atau keaslian) dan availability ( ketersediaan).
Acara yang berlangsung selama 2 hari ini juga sebagai momentum Hari Besar Kemerdekaan Indonesia. Setiap harinya terdapat 2 gelombang yang diikuti perwakilan bidang, instalasi, ruangan, rawat jalan, rawat inap, layanan penunjang, dan lainnya.
Pemateri membagikan gift menarik kepada peserta yang aktif dan mengikuti pre test dan post test dengan skor terbaik.
(bud)