SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Hari ini Selasa tanggal 20/6/23 di mulai pukul 08.30 wib Pendopo Delta Wibawa Pemkab Sidoarjo telah di demo oleh persatuan perangkat Desa Indonesia Kecamatan Buduran Sidoarjo, hampir 1000 orang personil perangkat desa mengkerubuti depan pendopo Delta Wibawa Pemkab Sidoarjo.
“Kedatangan pendemo PPDI Kecamatan Buduran melontarkan aksi Unras orasinya dengan berkoar koar menagih janji perihal Siltap harap Naik – gaji Purna tugas harap naik, janji janji tersebut hampir mulai tahun 2013 hingga sekarang ini di tahun 2023 tidak ada instruksi dan petunjuk apapun yang turun ke Pedesaan. Dan nilai Siltap itu diduga sebesar Rp 2.265.000 sebelum nya, maka dari itu para perangkat berdemo menginginkan kenaikan agar seluruh perangkat se-kabupaten Sidoarjo lebih sejahtera.
Aksi Unras demo PPDI Kecamatan Buduran ke Pemkab Sidoarjo ini sangat mengetuk hati nurani kita bersama, dan tindakan baju krem emas itu juga bukti kurangnya perhatian atau kepedulian, antara pimpinan dan bawahan. Total keseluruhan aksi Unras PPDI ada 1000 massa.
Alhasil selang berorasi para pendemo dipersilahkan masuk dengan perwakilan 20 orang untuk masuk berkoordinasi dengan ditemui oleh Sekda kabupaten Sidoarjo Andjar Surjadianto, dan Asisten 1 Pemkab Sidoarjo Drs M Ainur Rahman.
Lanjut Ainur Rahman menjelaskan, saya ucapkan terima kasih atas demonya para perangkat desa ke Pendopo Delta Wibawa Pemkab Sidoarjo, kami tampung aspirasi dan permintaan jenengan semua, dan nantinya pasti segera akan kita sampaikan kepada Gus Muhdlor/Bupati, dari pertemuan ini saya ucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya bahwa Gus Muhdlor/Bupati tidak bisa menemui para jenengan semua, dikarenakan beliaunya masih tugas ke Jakarta panggilan pemerintah pusat.
Darisini kami Asisten 1 Pemkab Sidoarjo mohon waktu untuk membenahi permintaan Siltap perangkat desa, dan bila Gus Bupati sudah kembali pulang pasti akan kami sampaikan secepatnya, pungkas Ainur.
Dari pantauan tim awak media disampaikan, siapapun yang menerima nya, dan siapapun yang menjembatani aksi Unras demo PPDI Kecamatan Buduran dipertemuan ruang pendopo Delta Wibawa sudah pasti meliuk liuk dan tidak ada kepastian ataupun titik terang, dan bila yang menjawab atau yang menemui Bupati Sidoarjo sendiri sudah pasti akan ada titik terang.
Ketua PPDI Kecamatan Buduran Dian Sudaryanto menjelaskan,aksi Unras demo ke Pemkab Sidoarjo memang sengaja kita laksanakan, karena surat pengajuan perihal gaji Siltap dan gaji purna tugas mulai tahun 2013 hingga sekarang tahun 2023 belum ada jawaban atau keputusan, sejauh ini kita sangat kecewa karena tidak adanya hasil berdemo nya kami,ucapnya.
Masih akan pasti disampaikan,itu bukanlah jawaban atau keputusan yang baik bila masih tetap dengan bahasa nanti keluhan panjenengan kita sampaikan, memang Siltap yang sebelumnya bergaji Rp 2.265.000 dan gaji purna tugas juga cuma berjumlah Rp 10.000.000 sudah tentu tidak cukup untuk menanggung beban kehidupan keluarga kami, pintanya.
Alhasil hadir Anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo Komisi A Fraksi PKB menyampaikan, semua keluhan perangkat pedesaan sejauh ini masih digodok oleh DPRD Kabupaten Sidoarjo dan masih dalam pengajuan ke Bupati/Pemkab Sidoarjo.
Perihal kenaikan gaji perangkat desa tidak semudah itu untuk memberikan suatu informasi berapa akan disetujui, jadi perlu kita cek dulu berapa anggaran pendapatan yang masuk, dan seperti apa pula suatu keuangan yang dimiliki oleh Pemkab Sidoarjo, jadi kami harapkan para perangkat desa untuk bersabar dan kita tunggu Bupati Sidoarjo pulang ke Sidoarjo, serta secepatnya pasti akan kabar yang baik, tuturnya. Sult
