SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Kini telah meninggal dunia, apalagi masih pelajar kok ada ada saja, di usia belia Udah ada musuh bebuyutan hingga menghilangnya nyawa pelajar tersebut, Unit Reskrim Polsek Sukodono telah terjun ke lokasi menangani kasus pembunuhan, dan di duga pembunuhan itu mayatnya di biarin di teras mushola Desa Ngaresrejo Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo.
“Unit Reskrim Polsek Sukodono dipimpin Ipda Ali beserta anggota jajaran, menerima laporan informasi dari warga MY selaku Kepala Dusun Ngares Desa Ngaresrejo Kecamatan sukodono,dengan perihal perkara ada orang meninggal dunia , di duga pembunuhan di sebuah teras mushola Desa Ngaresrejo Kecamatan Sukodono Sidoarjo, hari Kamis, tanggal 14 Juli 2022 Pukul 04.30 wib. Dan dilaporkan hari Kamis, tanggal 14 Juli 2022 pukul 05.00 Wib, tempat kejadian
di teras mushola Desa Ngaresrejo Kec Sukodono Sidoarjo.
“Korban MD kali ini W.A.S, laki-laki,asal Lamongan, lahir 30 Juli 1995, pelajar/mahasiswa, warga alamat Kecamatan Deket Kota Kabupaten Lamongan.
Sektor Polsek Sukodono dalam olah TKP di bantu oleh kedua, M.U, swasta, 57 tahun, Kecamatan Sukodono Sidoarjo. Dan S.Z., umur 59 Swasta, alamat Kecamatan Sukodono Sidoarjo.
“Pelaku pembunuhan masih dalam Lidik oleh Polsek Sukodono – Polresta Sidoarjo.
Awal mula kronologis pembunuhan tersebut, hari Kamis, 14/7/ 2022 sekitar jam 04.30 Wib. Saksi 1 dan saksi 2 seperti biasanya bermaksud untuk menunaikan ibadah sholat subuh di mushola Muhajirin, kemudian saksi melihat ada seseorang laki-laki yang tidak dikenal tidur dilantai teras mushola, pada saat didekati sudah dalam keadaan meninggal dunia dan mengeluarkan darah di bawah kepala korban. Selanjutnya Saksi menghubungi pelapor selaku kepala dusun ngares, kemudian pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukodono.
Diduga korban meninggal dunia karena dibunuh dengan menggunakan senjata tajam,selanjutnya korban di bawa ke RS Pusdik Gasum Porong guna dilakukan tindakan medis berupa visum VER.
Sementara Kapolsek Sukodono AKP I Ketut Agus Wardana SH dengan didampingi Kanit Reskrim Polsek Sukodono Iptu Moh Ali membenarkan atas adanya tragedi pembunuhan tersebut, alhasil dengan sigap cepat personil Polsek Sukodono bergerak cepat dalam penanganan, dan selanjutnya korban di larikan ke RS Pusdik Gasum Porong guna untuk di visum dahulu, saya minta bantuan masyarakat atas informasinya bila mengatahui gerak gerik Tsk perihal insiden desa Ngaresrejo agar segera melaporkan ke Polsek Sukodono, tuturnya. Sulton
