Liputan Lintas Nasional

Semmi Cabang Surabaya Bantu Pemerintah dalam Percepatan Vaksinasi

SURABAYA – persbhayangkara.id JAWA TIMUR

Pemerintah menetapkan level di beberapa provinsi menjadi tolak ukur tingkat penyebaran Covid-19. Semenjak bulan Agustus 2021, pemerintah menetapkan dari level 1 hingga 4 yang menjadi acuan daerah tingkatan kasus Covid-19.

Sejak diberlakukannya itu, pemerintah mengadakan percepatan vaksinasi secara berangsur-angsur dengan menggandeng stakeholder maupun organ kemahasiswaan.

“Disini SEMMI ikut serta dalam mendukung percepatan Indonesia menuju herd immunity sebagai kontribusi nyata dalam segi ekonomi dan pendidikan agar bisa berjalan seperti sedia kala dan dalam perjalanannya Semmi juga menekan dan meredusir berita hoax tentang vaksin yang telah tersebar di masyarakat,” tegas Ketua Umum SEMMI Cabang Surabaya, Achmad Donny. Rabu, (22/9/2021).

Melihat dengan kondisi yang sudah lebih membaik ini dengan dinyatakannya di beberapa daerah sudah mendapat label level 1, Semmi Cabang Surabaya berusaha penuh untuk memberikan bantuan dan sosialisasi tentang penangan Covid-19.

Foto : Giat vaksinasi massal SEMMI Cabang Surabaya di kampus STIE IBMT Surabaya

“SEMMI Cabang Surabaya membantu pemerintah dalam mempercepat vaksin sehingga kita dapat menjaga stabilitas keadaan yang baik ini untuk melakukan yang terbaik lagi untuk membantu pemulihan ekonomi nasional pula,” ungkapnya.

Surabaya, pada tanggal 22 September 2021 Semmi Cabang Surabaya mengadakan Vaksinasi Massal di kampus IBMT Surabaya sebanyak 3000 dosis dengan pembagian menjadi dosis 1 dan 2 yang mana diikuti oleh masyarakat umum.

SEMMI Cabang Surabaya berkomitmen penuh dalam mendukung kebijakan pemerintah terkait:

1. Pemerintah bersama pemangku kepentingan (OKP) memberantas Covid-19 dan keadaan yang telah dicapai oleh pemerintah saat ini “Indonesia bebas dari zona merah”.

2. Dukungan penuh pemerintah dalam menjadikan Indonesia menuju herd immunity.

3. Meredusir semua berita hoax yang tersebar ke masyarakat mengenai vaksinasi massal.

Reporter : Ari

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Paling Populer dalam 30 hari

To Top