JAMBI – PERSBHAYANGKARA.ID
Penyerahan sertifikat ini merupakan program Pemerintah Pusat dari Presiden RI Ir Joko Widodo, yang disalurkan kepada masyarakat , dan dilaksanakan serentak secara virtual .
Presiden RI Joko Widodo menyampaikan “saya sudah berkali-kali menyampaikan bahwa tidak ingin konflik agraria yang terjadi di banyak daerah ini terus menerus berlangsung , dan saya tidak ingin rakyat kecil tidak mempunyai kepastian hukum terhadap lahan yang menjadi sandaran hidup mereka .
Saya juga tidak ingin para pengusaha tidak mempunyai kepastian hukum atas usahanya artinya kepastian hukum atas tanah yang memberikan keadilan pada pihak adalah kepentingan kita bersama pemerintah berkomitmen untuk memberikan kepastian hukum yang berkeadilan ini
Saya sudah berkali-kali melakukan rangkaian rapat atas membahas hal ini saya sering mengundang juga kepala daerah untuk menuntaskan konflik-konflik yang ada di daerahnya saya juga sudah beberapa kali mengundang perwakilan organisasi masyarakat sipil untuk berdiskusi mengenai opsi-opsi pilihan-pilihan dalam penyelesaian setiap kasus tangan yang ada banyak konflik telah berlangsung lama bahkan sangat lama ada yang puluhan tahun bahkan sampai 40 tahun tetapi massanya tidak selesai-selesai
Saya paham betul bahwa konflik agraria dan sengketa tanah merupakan tantangan yang dihadapi bagus kalian para petani dan nelayan dalam menggarap lahan setiap tahun saya menerima kelompok- kelompok tani yang rela jauh-jauh datang ke Jakarta bahkan ada yang berjalan kaki ke Jakarta untuk memperjuangkan lahan-lahan mereka yang terdampak oleh konflik agraria hari ini bertepatan dengan hari agraria dan tata ruang tahun 2001 saya akan menyerahkan 124 ribu sertifikat tanah hasil redistribusi di 26 Provinsi dan 127 Kabupaten dan Kota 5512 diantaranya, merupakan hasil penyelesaian konflik agraria di 7 provinsi dan 8 kabupaten kota yang menjadi prioritas di tahun 2001
Penyerahan sertifikat hari ini sangat istimewa karena sertifikat-sertifikat ini betul-betul tambahan tanah baru untuk rakyat tanah yang berasal yang berasal dari tanah negara hasil penyelesaian konflik tanah terlantar dan pelepasan kawasan hutan ini merupakan hasil perjuangan kita bersama perjuangan Bapak Ibu sekalian yang juga melibatkan kelompok kelompok organisasi masyarakat dan tentu saja jika dari pemerintah.
Jokowi kembali menambahkan komitmen negara untuk betul-betul mengurai konflik agraria yang ada mewujudkan reformasi agraria bagi masyarakat memastikan ketersediaan dan kepastian ruang hidup yang hadir bagi rakyat
Dan Presiden tanah yang diberikan kepastian hukum berupa sertifikat dapat diolah produktif ” pungkas Jokowi
Wakil Gubernur Jambi
” Mari kita bersyukur atas apa yang didapat dan cara bersyukur mari manfaatkan nikmat dan rezeki itu dengan baik, kita menyerahkan sertifikat Redistribusi ini kebeberapa Kabupaten di Provinsi Jambi dengan total 3315 sertifikat dengan luas 2589 hektar dan 2300 KK , untuk Muaro Jambi diserahkan 329 bidang tanah ” pungkas Wagub.
Bupati Masnah menjelaskan
Kita berterima kasih kepada Presiden dan Hari ini kita menyerahkan 329 sertifikat yang terdiri dari 4 kecamatan, dan semua berproses selama satu tahun dan selesai” pungkas Masnah
(Dody)
Leave a Reply
