Pedagang Pasar Daya Baru Makassar Mempertanyakan, Kinerja Petugas Kebersihan

MAKASSAR – persbhayangkara.id SULAWESI SELATAN

Entah kenapa petugas kebersihan Pasar Daya Makasar tak mengambil sampah kulit kelapa muda yang menumpuk di depan Ruko nomor: F III A/10.

Pengamatan wartawan Media Pers BHAYANGKARA, kulit kelapa muda mulai menggunung sejak masuk bulan suci Ramadhan.

Akibat dari menggunungnya sampah kulit kelapa muda, banyak pengguna jalan mengeluh.

Pedagang kelapa muda yang menempati Ruko F III A/10, Erni saat ditemui di tempat jualannya, Minggu (18/4/2021), mengeluh soal ulah petugas kebersihan yang belum mengangkut sampah.

Perempuan yang sudah cukup lama jadi pedagang buah2an ini merasah heran dan bingung dengan petugas kebersihan, padahal sudah beberapa kali telah menanyakan soal sampah ini.

Pengakuan Erni, “Tiap hari pembayaran uang kebersihan sebesar Rp 5.000, dan tumpukan sampah ini, juga telah beberapa kali menyampaikan kepada petugas yang memungut / menagih uang kebersihan.”

Dia berharap petugas kebersihan, secepatnya mengangkut sampah kulit kelapa muda ini, karena bila dibiarkan terus maka pasti, akan tertutup semua badan jalan.

“Kalau saja ada petugas yang mengangkut sampah ini, maka saya ikhlas memberi uang sebesar Rp 200 ribuh,” ucap Erni.

Terpisah. Pengelolah pasar Daya baru dari Kalla Inti Karsa (KIK). Mansur. melalui telpon Minggu (18/4/2021), membenarkan soal tumpukan sampah kulit kelapa muda yang belum diangkut karena persoalan kerusakan mobil pengangkut sampah.

Petugas Oprasional KIK ini, berjanji sebentar malam tumpukan sampah tersebut akan diangkut, cuma saja harus ada pengertian dari pedagang.

Saat ditanya kenapa tidak diganti dengan armada lain, Mansur mengatakan, “Armada angkutan sampah bukan milik KIK, akan tetapi milik Kecamatan dan kelurahan.”

Sementara itu Ibu Lurah Kelurahan Daya Kec.Biringkanaya Makassar, Nur Alam belum merespon pesan yang dikirim via WhatsApp. (Andi Akbar Raja)