MAMUJU – persbhayangkara.id SULAWESI BARAT
Usai mendarat di Bandara Udara Tampa Padang, Kabupaten Mamuju,Selasa 19/01/2021,pada jam pukul 10.39 Wita, Presiden Jokowi langsung menuju salah satu titik terdampak gempa di Provinsi Sulawesi Barat yaitu Kantor Gubernur Sulawesi Barat.
Didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)Basuki Hadi Mujiono,Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)Doni Monardo,dan Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar, Presiden Meninjau Bangunan yang hancur akibat gempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Kabupaten Mamuju dan Majene pada Jumat 15/1/2021 lalu.
Dilokasi tersebut ,tampak hampir seluruh bagian bangunan hancur Luluk lantak, sejumlah alat berat dan Truck juga masih tampak disiagakan dilokasi untuk membersihkan dan mengangkut puing puing reruntuhan bangunan.
Sementara itu, berdasarkan laporan Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops)BNPB per 18 Januari 2021 pukul 20.00 wib, tercatat 84 orang meninggal dunia akibat gempa ini.
Adapun rinciannya di Kabupaten Majene sebanyak 11 orang meninggal dunia,64 orang luka berat,dan 4.421 orang mengungsi.
Gubernur Sulbar telah menetapkan status tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi selama 14 hari,yang terhitung dari tanggal 15/01/2021 sampai 28/01/2021 berdasarkan Surat Nomor 001/darurat 68/2021.
Lebih lanjut, setelah sekitar 20 menit berada di lokasi, Presiden Jokowi dan rombongan terbatas melanjutkan perjalanan ke titik peninjauan berikutnya,narsum biro pers istana.(Sulton)
