JAKARTA – PERSBHAYANGKARA.ID
Kemarau panjang yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini khusus nya di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) membuat masyarakat mengalami masalah yaitu kekeringan dan krisis air bersih.Kali ini terjadi di desa Oebobo Kecamatan Batuputih Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Nusa Tenggara Timur (NTT), membuat Yanri Arianta Tafuli SH Pria asal Desa Oebobo Kecamatan Batuputih yang sudah lama tinggal di kota Metropolitan Jakarta angkat bicara.
Keadaan hari ini yang terjadi di kampung saya yaitu di desa Oebobo Kecamatan Batuputih Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) terjadi masalah krisis air bersih.Yang artinya bahwa masyarakat di desa Oebobo sedang kekurangan air baik untuk minum atau untuk mencuci.
Demikian di sampaikan Yanri Arianta Tafuli SH ketika di temui awak media di Rumah Makan Ayam Goreng Tiga Rasa Jalan Dr Muwardi 1 No 34 Grogol Jakarta Barat,Senin(07/09/2020) sore .
Yanri menuturkan bahwa menurut informasi bahwa baru beberapa hari ini ada pelantikan perangkat desa dan yang di lantik itu adalah masih muda-muda karena itu sebagai anak asli daerah saya berharap agar dengan pemerintahan yang baru ini,mari kita bersinergi untuk membangun kampung kita bersama-sama, masalah yang sedang ada di depan mata kita adalah air sehingga masyarakat butuh solusi bagaimana cara nya agar masyarakat bisa keluar dari krisis air bersih.Karena krisis air ini bukan hanya satu atau dua RT tapi hampir semua warga masyarakat desa Oebobo mengalami hal yang sama dan satu -satu nya sumber air yang di harapkan oleh masyarakat adalah sungai boentuka dan untuk mendapatkan air minum warga harus menempuh jarak sekitar 3-4 kilometer jarak tempuh karena itu menjadi perhatian pemerintah dan sungai boentuka juga sudah kering ini yang menjadi persoalan bagi masyarakat,” ungkap Pria kelahiran Oebobo 7 -Januari -1991.
Lebih lanjut Yanri berharap agar kedepannya bisa mengatasi krisis ini sebaik nya pemerintah desa atau kecamatan bahkan Kabupaten agar membuat sumur bor sehingga bisa mengantisipasi krisis air bersih di desa Oebobo,” tutur Yanri yang sudah 10 tahun tinggal di Jakarta ini.
Terpisah, sekretaris desa Oebobo Esa Tungga ketika di konfirmasi awak media melalui sambungan telepon seluler nya mengatakan bahwa Provinsi Nusa Tenggara Timur , Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Kecamatan Batuputih Desa Oebobo benar mengalami krisis air bersih dan ini terjadi karena faktor alam,terjadi kekeringan termasuk sumur -sumur warga pada kering sehingga masyarakat kami sekarang hanya mengandalkan sungai boentuka dan sungai noemina.Namun kami sebagai pemerintah di desa tetap dan terus berusaha agar kami bisa mengatasi krisis air ini, dan kami juga bersyukur karena kami mendapat bantuan air bersih sebanyak 5(lima) tangki dari LSM dan hari ini sudah kami bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata sekretaris desa Oebobo.
Ia menambahkan bahwa kami berharap agar alam ini bisa berubah sehingga sumber air itu ada sehingga masyarakat tidak mengalami lagi yang namanya krisis air bersih seperti ini lagi,” tutup Esa Tungga Sekretaris Desa Oebobo Kecamatan Batuputih Timor Tengah Selatan (TTS).
(Yustaf Siki)
