MALUKU TENGGARA – persbhayangkara.id MALUKU
“kami akan melakukan Tracing terhadap pegawai atau siapapun yang dicurigai pernah melakukan kontak langsung dengan pasien terkonfirmasi Covid-19 itu,” tandasnya
“Berbicara tentang Tracing, berarti kita melakukan penyelidikan epidemiologi, terhadap orang yang kita anggap perlu”
Jumat (26/6), berdasarkan instruksi Bupati Maluku Tenggara selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Covid_19 setempat, maka proses Tracingpun dilakukan terhadap terhadap 32 orang Pegawai kantor DLH
Setelah melakukan Tracing/pemeriksaan terhadap 32 orang pegawai kantor DLH Malra, dan hasilnya ditemukan 4 orang RDT-nya adalah Reaktif, yakni 3 orang berdomisili di Kota Tual dan 1 orang di Malra,” ujarnya
Dijelaskan juga bahwa pada hari Senin (29/6) akan dilakukan pemeriksaan yang sama terhadap beberapa orang pegawai yang hadir dalam acara ulang tahun kepala dinas (DLH) itu
“Rencananya nanti pada hari Senin kami akan lakukan lagi pemeriksaan ulang RDT untuk memastikan bahwa benar yang ikut dalam acara syukuran ultah dimaksud menunjukan hasil yang sama, “tambahnya
Notanubun mengatakan, selain pemeriksan terhadap pegawai DLH, dilakukan pula pemeriksaan terhadap beberapa pegawai RSUD Karel Sadsuitubun Langgur.
“Ya kami juga melakukan pemeriksaan RDT terhadap pegawai RSUD Karel, dan hasilnya ada 3 orang yang Reaktif. Jadi, totalnya ada 7 pegawai Pemkab Malra yang RDT-nya Reaktif. Ketujuh pegawai tersebut sementara menjalani isolasi mandiri di rumah ma sing-masing,” tutupnya ( Jhon)
