MALINAU – persbhayangkara.id KALIMANTAN UTARA
Satgas Pamtas Yonif Raider 303/SSM Kostrad menertibkan satu orang warga desa pelita kanaan Kecamatan Malinau kota Kabupaten Malinau, atas nama Ludia bisa (54 tahun)
Saudari Ludia ditangkap karena keadapatan memiliki 68 botol miras tanpa dilengkapi dengan surat ijin edar resmi.
Satgas Pamtas menangkap saudari Ludia di warung miliknya sendiri, proses pemeriksaan tersebut diawali dari laporan salah seorang warga (JB) yang mendatangi Pos Komando Utama Satgas Pamtas Yonif Raider 303/SSM Kostrad. Kedatangan bapak JB tersebut adalah untuk meminta tolong kepada satgas pamtas untuk menertibkan dan memeriksa warung tersebut.
Tidak menunggu lama, setelah mendapat informasi tersebut serta berkoordiansi dengan aparat terkait, 8 orang anggota Satgas Pamtas Yonif Raider 303/SSM Kostrad dibawah pimpinan Serma Lukman langsung menuju ke lokasi warung yang dilaporkan JB. Kurang lebih 30 menit melaksanakan penertiban di waring tersebut, didapatkan 68 botol miras tanpa dilengkapi dengan surat ijin edar resmi.
Komandan Satgas Pamtas Yonif Raider 303/SSM Kostrad, Letkol Inf Taufik Ismail, S.Sos, M.I.Pol., menyebutkan Kegiatan yang dilaksanakan oleh Satgas Pamtas Yonif Raider 303/SSM ini dalam rangka membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Malinau dalam memberantas Narkoba dan Miras di wilayah Kabupaten Malinau.
“Ini sudah menjadi tugas kami untuk menyelamatkan masyarakat dari pengaruh jahat miras,” jelasnya, Rabu 20 Nopember 2019.
Satgas Pamtas Yonif Raider 303/SSM Kostrad dan jajaran berkomitmen memberantas miras pada sektor perbatasan wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
“Kami ingin suasana di perbatasan aman dan kondusif, sebab miras tidak hanya berdampak kepada per orangan, namun dalam kehidupan sosial, keamanan,serta menjadi faktor penyebab terjadinya kecelakaan di jalan raya,” tuturnya.