KAMPAR – persbhayangkara.id RIAU
Memasuki musim kemarau tahun ini Aparat TNI – Polri bersama Stakeholder terkait kembali disibukkan dengan penanganan Karlahut yang kembali bermunculan disejumlah daerah di Provinsi Riau.
Walaupun berbagai upaya pencegahan seperti penyuluhan, himbauan langsung kepada masyarakat dan sosialisasi telah dilakukan, namun masih saja ada orang-orang yang tidak bertanggungjawab melakukan pembakaran lahan disaat musim kemarau ini sehingga mencemari udara akibat asap yang ditimbulkan.
Sejak beberapa hari lalu juga terjadi kebakaran lahan di wilayah Desa Karya Indah Tapung dan kemudian merembet ke wilayah perbatasan Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang, untuk mengatasi kebakaran lahan ini petugas gabungan dari TNI – Polri, BPBD, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api dan pihak terkait lainnya sudah berjibaku melakukan upaya pemadaman dilahan gambut yang terbakar ini
Petugas sangat kesulitan menangani kebakaran lahan yang berlokasi di Jalan Harapan Raya Dusun 03 Desa Rimbo Panjang ini, karena akses jalan hanya bisa dilalui sepeda motor dan berjalan kaki, serta susahnya mendapatkan sumber air disekitar lokasi untuk pemadaman.
Jumat sore (9/8) sekira pukul 17.00 Wib, Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira SIK, MH turun langsung ke lokasi untuk mengecek kondisi lahan yang terbakar ini, bersama Kapolsek Tambang Iptu Jurfredi SH dan Bhabinkamtibmas Brigadir Jefril serta sejumlah anggota Polsek lainnya mereka berjalan kaki menuju lokasi.
Untuk diketahui bahwa Kapolsek Tambang dan beberapa personelnya beserta anggota TNI dan Stake Holders terkait lainnya beberapa hari ini telah berjuang keras memadamkan lahan yang terbakar ini, namun karena keterbatasan peralatan dan sulitnya lokasi yang tidak bisa dimasuki kendaraan roda empat membuat upaya pemadaman mengalami kesulitan.
Kondisi terakhir lahan yang terbakar di Dusun 03 Desa Rimbo Panjang ini sudah padam namun masih mengeluarkan asap, petugas masih berupaya menyiram bekas lahan yang terbakar ini untuk pendinginan, agar bara api yang mungkin masih ada dibawah permukaan tanah gambut ini benar – benar padam dengan tuntas.
Kapolres Kampar pada kesempatan ini juga memberikan motivasi kepada para personel gabungan ini untuk tetap semangat dalam menangani Karlahut ini, dalam kunjungannya ini Kapolres juga menerima penjelasan dari Kapolsek Tambang tentang upaya – upaya yang telah dilakukan dan kendala yang dihadapi serta rencana kedepan dalam penanganan masalah Karlahut ini.
Kapolres Kampar bersama para personel meninggalkan lokasi sekitar pukul 17.30 wib, dan rencananya Sabtu, petugas gabungan ini akan kembali melakukan penyiraman untuk pendinginan lahan bekas terbakar ini agar tidak ada lagi asap yang keluar. ***(mirza/dy)