Liputan Lintas Nasional

Pemkab Sidoarjo Peringati Hari Pers Nasional di Hotel Fave Sidoarjo

SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR

Segenap Pemkab Sidoarjo di dalam memperingati Hari Pers Nasional pada hari Kamis tanggal 17/2/2022 di mulai jam pukul 10.26 hingga jam pukul 13.20 WIB,di Rafflesia Ballroom Fave Hotel Jalan Jenggolo No 15 Sidoarjo, kegiatan peringatan Hari Pers Nasional Kabupaten Sidoarjo Tahun 2022 dihadiri H. Achmad Muhdlor Ali, S.I.P. (Bupati Sidoarjo) tema “Sidoarjo Gemilang, Maju dan Inovatif, diikuti oleh insan pers sejumlah 150 orang,penanggung jawab Drs. Ahmad Misbahul Munir, M.SI (Plt. Kadis Komunikasi Dan Informatika)

“Para pejabat yang hadir mengikuti hari pers nasional,H. Achmad Muhdlor Ali, S.I.P. (Bupati Sidoarjo), Lutfi Hakim (Ketua PWI Jatim), Drs. Ahmad Misbahul Munir, M.SI (Plt. Kadis Komunikasi Dan Informatika)
, Zahlul Yusar (Wakil Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo), serta para awak media, (cetak, televisi, radio dan online).

Setiba jam pukul 10.26 Wib,acara dimulai dipandu oleh Ibu Eny Rahayu ( Kominfo Pemkab Sidoarjo) Sesi I dengan Nara sumber Lutfi Hakim (Ketua PWI Jatim),beliau memaparkan, Terima kasih kepada Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sidoarjo dan para undangan, Alhamdulillah saya sudah keliling ke beberapa daerah Pemerintah Kabupaten/Kota khusus dalam menyelenggarakan peringatan Hari Pers Nasional.

Bahwa pelaku pembangunan yang ada di daerah pembangunan itu hanya dilakukan oleh pemerintah tapi juga oleh seluruh stakeholder termasuk sebagai salah satu dari sisi pencerahan kepada publik informasi.

Peringatan Hari Pers Nasional tahun 2002 kemarin puncaknya di Kendari yang sangat luar biasa, pentingnya pers sebagai salah satu pilar demokrasi yang di peringati hari ini sepertinya bukan oleh para insan pers tapi stakeholder pemerintah sebagai puncak peringatan dihadiri Presiden RI secara Virtual.

Lutfi hakim menjelaskan, Presiden RI menyampaikan, ada beberapa hal penting diantaranya menawarkan dan menyempurnakan undang-undang atau merevisi UU Pers, kalau masih kurang mungkin nanti ada Perpres atau peraturan peraturan lain sebagai fungsi kontrol sosial terhadap sistem sosial dan sistem pemerintahan untuk dilakukan revisi undang-undang ini, maka perlu ditambahkan poin untuk memperkuat posisi undang-undang tersebut.

Kompetensi yang dibebankan kepada pers harus juga dalam hal mengambil peran besar dalam memberikan solusi-solusi persoalan-persoalan daerah terhadap persoalan-persoalan, kemudian bisa memberikan sumbangsih pemikiran terhadap pemerintahan terhadap teks yang ada,lalu bagaimana persoalan-persoalan itu menjadi selesai, bagaimana potensi-potensi yang ada misalnya kalau ekonomi itu dia menjadi lebih optimal,dan menjadikan kehidupan menjadi lebih baik.

Peran jurnalis itu harus lulus uji kompetensi itu ada level utama, salah satunya surat izin menjadi reporter tapi dia harus betul-betul bisa membawa dirinya secara substansial , Kompetensi yang dibebankan dalam hal mengambil peran besar dalam memberikan solusi-solusi persoalan-persoalan daerah terhadap persoalan-persoalan yang kemudian memberikan sumbangsih pemikiran terhadap pemerintahan, tutur Lutfi.

Jam pukul 11.06 Wib, Tanya Jawab dengan para jurnalistik, Pertanyaan dari Ismuka Ahmadi (media pelopor) yaitu, kedepannya teman dari pers dalam melaksanakan tugas butuh perlindungan hukum, ini yang kurang didalam negara Indonesia termasuk di Kabupaten Sidoarjo,ucapnya.

Lanjut tanggapan Lutfi Hakim (Ketua PWI Jatim),Dalam 10 tahun terakhir itu ada data dari UNESCO ada sekitar 970 wartawan mati terbunuh dunia ketika dia melaksanakan tugas jurnalistik diantaranya dari Indonesia,data ada sekitar 530 kasus dalam 10 tahun terakhir tentang kekerasan melaksanakan tugas jurnalistik mulai dari kekerasan fisik serta pengusiran, pengerusakan alat-alat secara verbal maupun secara sindiran terjadi di Surabaya bahkan teman kita jurnalis dari tempo itu mengalami penganiayaan ketika dalam melaksanakan tugas jurnalistik. Inilah jatidiri yang harus kita jaga, perihal tentang kebebasan berpendapat berserikat kebebasan juga mengeluarkan pikiran dalam bentuk tulisan maupun lisan diatur di undang-undang Pers, pungkas Lutfi.

Lanjut pertanyaan dari Iswin (media cakrawala), Awal-awal saya masuk di Sidoarjo memperkenalkan diri di media TV terus sekarang ganti ke media online, ketika saya mendaftarkan diri ke kominfo media diverifikasi sama kominfo karena belum terdaftar di dewan pers, tadi bapak dalam sambutannya menyebutkan tentang wartawan yang gak punya SIM fenomena itu terjadi banyak di Sidoarjo itu curhatan dari temen-temen yang ada di kominfo.

Tanggapan dari Lutfi Hakim (Ketua PWI Jatim), fakta yang terjadi memang begitu bukan hanya di Sidoarjo jadi memang kita harus membedakan dulu mana definisi, harus dibedakan dulu medianya sama jurnalisnya. Sama dengan dokter , sebagai profesi kalau sampeyan punya rumah sakit tingkat 10 bangunan yang besar tapi tak ada dokternya disitu itu namanya bukan rumah sakit itu namanya gedung kalau ada dokternya disitu itu baru Rumah Sakit.

“Didalam pekerjaan itu ada aturan yang melindungi untuk profesional ada aturan yang memaksa untuk tidak berbuat yang tidak bagus.

Saya harus berbicara fakta kalau kita ngomong fakta ada berapa ribu perusahaan media sekarang di sekitar Surabaya berempati dengan anggaran yang terbatas yang sudah dibagi, peningkatan output skill dari rekan-rekan pers di Sidoarjo begitu nanti kerja bersama bisa membangun khususnya Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan juga sebagai partner media Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk bisa bersinergi memberikan inputan khususnya dan juga sebagai kontrol sosial, imbuhnya.

Jam pukul 11.50 Wib Sesi II paparan dari Zahlul Yusar (Wakil Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo),

a) Wartawan ini adalah anak pembangunan sebagai garda terdepan untuk membangun Sidoarjo bertepatan dengan tema Sidoarjo Gemilang untuk hari pers.

b) Insan pers dalam perayaan hari pers nasional tahun 2022 harus selalu berpegang teguh dan mematuhi kode etik jurnalistik ini sudah jelas yang diamanatkan dalam undang-undang nomor 40 tahun 1999 menjelaskan melaksanakan perannya memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi mendorong terwujudnya supremasi hukum dan hak asasi manusia serta menghormati kebhinekaan.

c) Kita sebagai legislatif politik untuk DPRD menguatkan, mengapresiasi kepada teman sekalian dengan adanya pandemi bisa bersinergi kedepannya selalu berkomunikasi intensif untuk bisa bekerja sama untuk pembangunan di Sidoarjo.

d) Di era digitalisasi pada saat ini memang kita lagi dihadapkan pada banyak tantangannya terutama terkait informasi hoax yang menimbulkan perpecahan di tengah-tengah masyarakat.

e) Untuk penanganan konflik seperti tantangan terbesar berita hoax gimana caranya semua ini bisa menetralisirkan berita-berita hoax lawan dengan berita-berita aktual untuk bisa membantu masyarakat lebih baik karena yang saya lihat sekarang kondisi di Sidoarjo ini masih ketakutan dengan berita-berita hoax menjadi faktor utama untuk menciptakan ekosistem media yang baik ya supaya kondisinya juga kondusif dan akhirnya diterima publik atau masyarakat Sidoarjo

f) Meningkatkan dari sektor ekonomi melalui UMKM karena Sidoarjo sangat besar potensi ekonominya bagaimana pers ini membantu perekonomian mereka, pungkas Zahlul.

Setiba jam pukul 12.54 Wib H. Achmad Muhdlor Ali, S.I.P. (Bupati Sidoarjo) tiba di H. Fave Sidoarjo, dilanjutkan, penyerahan penghargaan secara simbolis kepada jurnalis dilanjutkan sesi foto bersama.

Lanjut sambutan H. Achmad Muhdlor Ali, S.I.P. (Bupati Sidoarjo),

a) Kami ucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya bahwa tidak bisa datang tepat waktu tadi sempat saya sampaikan untuk diwakilkan karena memang ada pelantikan PCNU dan kehadiran kepala daerah diwajibkan ternyata memang cukup panjang rangkaiannya.

b) harus hadir juga untuk menghormati semuanya apalagi ini hari pers nasional izinkan kami mohon maaf walaupun bukan sebagai pembuka tetapi sebagai seorang penutup atas nama pemimpin daerah Saya mengucapkan selamat hari pers nasional kepada semua insan pers yang hadir hari ini khususnya yang bertugas di Kabupaten Sidoarjo.

c) saya mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya meskipun pandemi Covid melanda sehingga semua sektor mengalami kelesuan termasuk salah satunya adalah sektor pers yang tetap gigih untuk memberikan informasi.

d) Saya mengajak semua rekan-rekan untuk bersama-sama berkolaborasi dan menciptakan situasi yang kondusif guna mensupport pemberitaan yang lebih mengedukasi baik dan sehat kepada masyarakat Sidoarjo terutama untuk melewati masa-masa kritis pandemi Omicron seperti ini kalau melihat datanya memang cukup tinggi sehingga edukasi dengan semua sangat berarti bagi kami.

e) Bagaimanapun pers adalah mitra penting Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sudah sering kita sampaikan bahwa antara pemerintah, masyarakat akademisi dan media harus saling menguatkan serta menjadi komponen penting yang tidak dipisahkan oleh daerah oleh karena itu Plt dinas kominfo hari ini diharapkan tetap dipupuk kerjasamanya dipupuk kolaborasinya kepada semua insan pers yang ada agar setiap pemberitaan edukasi kepada masyarakat bisa tersalurkan dengan baik dan benar.

f) selanjutnya kami juga meminta kepada semua yang hadir untuk lebih proaktif terhadap setiap apa pun kebijakan di Kabupaten Sidoarjo kritik boleh asal konstruktif sesuai dengan fakta tajam boleh tapi sesuai dengan fakta kritik boleh tapi sesuai dengan fakta

g) selanjutnya mungkin karena sudah diisi narasumber satu narasumber dua tadi pak ketua dewan juga berhalangan hadir karena bersama kami untuk mengikuti acara di PCNU maka saya harapkan bahwa kolaborasi ini penting harus menguatkan kita semua untuk menjawab tantangan Sidoarjo.

h) kedepannya banyak sekali yang harus diperbaiki banyak sekali yang harus masuk yang diberi masukan banyak sekali yang harus di edukasi kepada masyarakat Sidoarjo.

i) Terima kasih atas waktunya saya kira itu yang bisa kami sampaikan semoga siang ini menjadi ladang pahala bagi kita semua teman-teman harus tetap jalan ke temen-temen harus tetap mengedukasi masyarakat Sidoarjo Terima kasih atas waktunya akhirul kalam Dengan mengucap alhamdulillahirobbilalamin peringatan nasional Kabupaten Sidoarjo tahun 2012 Hotel Sidoarjo Kamis 17 Februari 2022 secara resmi dinyatakan ditutup.

Jam pukul 13.08 Wib, Pemotongan tumpeng oleh H. Achmad Muhdlor Ali, S.I.P. (Bupati Sidoarjo) diberikan kepada Drs. Ahmad Misbahul Munir, M.SI (Plt. Kadis Komunikasi Dan Informatika), Lutfi Hakim (Ketua PWI Jatim),selama kegiatan berlangsung berjalan dengan lancar dan aman

Dari pantauan tim media persbhayangkara disampaikan,bahwa giat peringatan hari pers Nasional merupakan mitra, sarana Sinergitas pemerintah dan media dalam pelaksanaan pembangunan serta menyampaikan informasi mengenai kegiatan pemerintahan yang akurat dan terpercaya. Sulton

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Paling Populer dalam 30 hari

To Top