MALUKU TENGGARA – persbhayangkara.id MALUKU
Panen Jagung yang dilakukan di desa Rewav, Kecamatan Kei Kecil Timur Maluku Tenggara (Malra) akan sangat berpengaruh terhadap sumber pendapatan masyarakat setempat
Hal tersebut, juga tidak terlepas dari sinergitas yang terbangun diantara Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Perlindungan Perempuan dan Anak (DPMDPPA) Maluku Tenggara.
Ditemui saat berlangusung kegiatan panen raya di desa Rewav, Kepala Dinas Ketahana Pangan dan Pertanian`Felix Tethool kepada media ini, bahwa sedianya masyarakat akan diberikan dukungan bukan bantuan
“Disini saya mau sampaikan kalau kita memberikan bantuan, maka masyarakat akan selalu ketergantungan. Tapi, yang kita berikan ini adalah dukungan, sehingga terciptanya kemandirian,”kata Tethool saat memberikan penjelasan singkat kepada Pj. Kepala Desa Rewav bersama para petani di desa tersebut
Lanjutnya bahwa jika masyarakat sudah mandiri, maka pemulihan ekonomi akan sangat diharapkan dapat tercipta dengan baik di Maluku Tenggara (Malra)
Disela-sela kegiatan panen itu, kemudian menambahkan kalau di desa Rewav jagung akan menjadi komuditi yang diharapkan. Capainya ialah, dihari ini Jumat (03/02/2022) dengan panen sebanyak 2 Hektare
Namun Tethool berharap suatu saat nanti desa Revav bisa menjadikan jagung sebagai komuditi ungggulan untuk mencapai taraf ekonomi yang lebih baik
“Kalau kita tanam 1 hektare saja, maka per 90 hari atau maksimal panen, bisa menghasilkan sebanyak 6 ton. Dan jika dikalikan Rp. 5.000 bisa menghasilkan Rp. 30 juta untuk 3 bulan,”jelas` Agus Masely Ohoiutun Kabid pertanian yang dipercayakan Kadis Tethool menyampaikan informasi ke media
Katanya bahwa Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Maluku Tenggara sebagai bentuk dukunganya, akan memberikan secara langsung bibit gratis, juga pupuk yang bersebsubsidi, serta beberapa alat pertanian yang mendukung kelancaran produksi
Sementara itu Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Perlindungan Perempuan dan Anak (DPMDPPA) lewat Kepala Dinas`Maryam Matdoan juga berjanji akan memberikan stimulan sehingga bisa menggairahakan para petani, lebih khusus sektor pertanian di Malra
“Berdasarkan Permendes Nomor 27 Tahun 2021 Tentang Penggunaan Dana Desa, bahwa sasaranya adalah pemberdayaan. Untuk itu kami akan melihat pada potensi yang ada,”ungkap Kadis Matdoan
Sembari bilang kalau stimulan bukan hanya diberikan bagi pertanian, tetapi juga kepada para nelayan yang punya potensi
“Jadi bukan saja kepada sektor pertanian ya,!! tapi juga sektor kelautan,”jelas Matdoan
Kegiatan yang berlangsung pada pukul 15 : 00 WIT itu, juga turut dihadiri para perangkat desa setempat, Pejabat Kepala desaAmandus Leisubun, serta koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Kei Kecil Timur` Roni Narahaubun, dan beberapa staf lingkup dinas Pertanian Malra, juga Babinsa Kodim 1503/Tual
Published (Jhon)
