MALUKU TENGGARA – persbhayangkara.id MALUKU
Gapura dengan gabungan dua konsep arsitektur moderen dan tempo dulu, hanya bisa anda temui di Desa/Ohoi Danar Lumefar, Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan Maluku Tenggara.
Kepala Desa Danar Lumefar Donatus Ohoiwutun (65)' yang ditemui pada Rabu (02/02/2022) oleh
Persbhayangkara.id saat sedang berlangsungnya proses pengerjaan di Gapura. Kalau, sedianya dibangun menggunakan Dana Desa
“Jadi ini adalah pertama kali Gapura dibangun di Desa kami,”ucap Ohoiwutun
Menjelaskan kalau selama ini belum pernah ada Gapura di Desanya. Adapun demikian, untuk diketahui, bahwa Gapura ini menghabiskan anggaran sebesar Rp. 40 juta
“Dengan total dana sebesar itu, maka saya bersama para perangkat telah berdiskusi untuk membangun Gapura tersebut. Jadi ini menggunakan Dana Desa,”terangnya
Salain itu, dapat pula dilihat bahwa Gapura yang dibangun dengan total panjang tujuh (7) meter dan lebar tujuh (7) meter tersebut, menggunakan dua gabungan arstitektur, diantaran moderen dan tempo dulu
Ohoiwitun kala itu menembahkan, desain yang begitu sulit hingga harus dikerjakan dengan menggunakan tenaga yang ahli dan profesional

“Ini dikerjakan dengan sangat hati-hati sekali, dan nantinya akan selesai pada sehari dua lagi,”katanya
Selayang pandang dapat dilihat pada bagian atas Gapura, terdapat satu belang yang melambangkan budaya dan adat setempat.
“Desain diatas menggunakan Belang ‘Sitmav Manwun’ yang mana belang tersebut merupakan simbol dari para leluhur pertama kalainya yang datang kesini,”sebut Ohoiwitun
“Sedangkan untuk bagian bawah dan tiang, menggunakan desain moderen dan bertuliskan ‘Selamat Datang Di Desa Lumefar’ untuk depanya dan bahagian belakang bertuliskan Amatooo, yang berarti selamat jalan,”sambungnya
Disaat bersamaan Ohoiwutun juga tidak sendirian, akan tetapi ditemai para staf Desa lainya, dan para pengerja saat itu
Tidak hanya disitu orang nomor satu di Desa tersebut juga menyampaikan kalau nanti, Gapura akan dipakai sebagai tempat untuk melakukan penjemputan terhadap Event-event berskala besar
“Jadi akan kami gunakan untuk penjemputan para tamu, baik itu acara pemerintahan maupun Keagamaan,”tutupnya
(Jhon)
