SIDOARJO – persbhayangkara.id JAWA TIMUR
Para Babinsa kini sedang sibuk menyosialisasikan penerimaan pendaftaran TNI AD Calon Bintara dan Tamtama Prajurit Karier (PK) Tahun Anggaran 2022 yang dikhususkan untuk para santri dan lintas agama, terutama hafiz quran.
Salah satunya, Babinsa Koramil 0816/05 Tulangan Serma Edi yang menyosialisasikan penerimaan calon TNI AD tahun 2022 di BLK Sidoarjo Desa Kebaron Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, jumat (21/01/2022)
Serma Edi mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberi gambaran tentang mekanisme penerimaan prajurit, sekaligus untuk memotivasi para santri agar mengabdikan diri melalui jalur TNI AD.
“Siapa yang bilang anak pesantren tidak bisa menjadi TNI, sekarang malah dibuka pendaftaran calon anggota TNI khusus untuk santriwan/santriwati,” jelasnya.
Rekrutmen akan terbagi dalam dua gelombang, yakni zona timur dan zona barat.
Saat gelombang pertama ini, pendaftaran gelombang 1 baik zona timur dan barat akan dimulai pada tanggal 3 Januari sampai dengan 23 Februari 2022. Kemudian, dibuka pula gelombang 2 bagi zona barat mulai tanggal 3 Januari sampai dengan 25 Februari 2022 melalui pendaftaran daring.
Sosialisasi ini, lanjut dia, dilaksanakan agar para santri calon pendaftar mengerti dan memahami persyaratan apa yang harus dipenuhi, dan materi apa saja yang akan diujikan serta tahapan seleksi penerimaan prajurit TNI AD.
Adapun materi yang disosialisasikan tentang persyaratan proses penerimaan calon prajurit TNI AD secara umum meliputi: kesehatan, jasmani, mental ideologi, psikologi dan akademik juga lamanya pendidikan yaitu pendidikan dasar/pembentukan dan pendidikan lanjutan serta pengembangan spesialisasi.
“Selama proses penerimaan tidak dipungut biaya. Tapi apabila ditemukan ada oknum yang menawarkan jaminan lulus dengan imbalan tertentu sudah dipastikan bahwa itu tidak benar dan segera laporkan,” ujar babinsa. Sulton
